NAZARUDDIN: Upah minimum Riau bakal naik

id nazaruddin upah minimum riau bakal naik

NAZARUDDIN: Upah minimum Riau bakal naik

Pekanbaru (antarariau) - Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Riau, Nazaruddin memastikan, upah minimum provinsi (UMP) Riau dalam tahun 2013 akan mengalami naik atau lebih besar dibandingkan dengan UMP tahun 2012 sebesar Rp1,2 juta.

"Angka pastinya belum ditetapkan. Namun yang jelas, UMP tahun depan akan naik, dibandingkan dengan tahun 2012," kata Kepala Disnaker Riau, Nazaruddin, di Pekanbaru, Rabu.

Nazar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengupahan Riau itu menambahkan, pihaknya telah mengadakan rapat Dewan Pengupahan Riau untuk membahas UMP Riau 2013.

"Kalau rapat membahas masalah UMP sudah sangat sering dilakukan, bahkan sudah lima kali dalam tahun 2012. Namun belum ada kepastian angka dan rencananya akan dilanjutkan pada tanggal 8 November nanti," ujar Nazaruddin.

Pembahasan UMP pada 8 November mendatang diharapkan mampu mendapatkan angka yang disepakati berbagai pihak.

Jika telah ada angka yang disepakati, segera akan diajukan ke Gubernur Riau untuk mendapatkan persetujuan.

"Mudah-mudahan pada pertemuan berikutnya akan ada kesepakatan angka, sehingga penetapan UMP tahun 2013 dapat dilakukan segera, tidak berlarut-larut," ujar Nazaruddin.

Biasanya, kata Nazar, UMP setiap tahunnya memang mengalami peningkatan, mengingat tingginya biaya hidup di Provinsi Riau.

Nazaruddin menjelaskan, bahwa konkrit besaran UMP Riau 2013 mengacu pada beberapa faktor, yakni nilai kebutuhan hidup layak, produktivitas makro, pertumbuhan perekonomian Riau, kondisi pasar kerja serta kondisi dunia usaha.

Menurut Nazaruddin, untuk dunia usaha sangat mendukung dan memahami adanya peningkatan kesejahteraan pekerja dan selalu berupaya untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Terlebih, demikian Nazar, peningkatan UMP diiringi oleh peningkatan produktivitas para pekerja yang selalu terjadi setiap tahunnya.

"Namun melihat adanya permasalahan dan tantangan dunia usaha tahun 2012-2013 yang masih dibayangi situasi tidak menentu dan adanya perlambatan ekonomi seperti penurunan ekspor, maka semuanya bisa lebih fluktuasi," katanya. ***2*** (T.KR-FZR)