Ada lansia terpapar COVID-19 di Siak tidak dirawat di RS

Siak (ANTARA) - Seorang lansia di sebuah rumah di Kecamatan Bungaraya dalam keadaan sakit masih dirawat di rumah saat terpapar COVID-19, bahkan salah satu keluarganya juga baru meninggal akibat virus ganas tersebut.

Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Bungaraya, dr. Imelda Putri, pihak keluarga yang tidak mengizinkan orang tuanya untuk dirawat di rumah sakit umum daerah karena tidak ada yang menjaganya.

Mengetahui hal itu,Alfedri menganjurkan kepada pihak keluarga agar orangtua tersebut dapat perawatan di rumah sakit.

"Kita obati, pihak dari RSUD yang akan bertanggung jawab merawat sampai sembuh. Di ruang pinere memang keluarga tidak bisa menjenguk karena sudah terpapar COVID-19," jelas Alfedri kepada pihak keluarga saat melakukan kunjungan, Minggu (21/8).

Alfedri lebih lanjut mengingatkan kepada masyarakat kalau sudah bergejala agar dapat dilakukan penindakan perawatan di rumah sakit. Itu agar warga yang yang isolasi mandiri tidak berkeliaran dan pemerintah dapat menekan COVID-19 dari zona merah ke zona orange bahkan kalau dapat zona hijau.

Camat Bungaraya Amin Soimin menambahkan sampai kasus COVID-19 di Kecamatan Bungaraya total 10 kampung 160 kasus. Lalu ditambah dengan isoman sekitar 61 kasus.

"Yang isoman dapat bantuan beras dari pemerintah bagi keluarga yang kurang mampu dan kami diingatkan oleh pak bupati agar yang isoman tidak berkeliaran sehingga tidak menularkan kepada warga yang lain," ucap Camat Bungaraya.

Pada kesempatan itu Bupati dan Kepala Kepolisian Resor Siak beserta organisasi perangkat daerah terkait meninjau warga isoman dan monitoring pos penyekatan. Selain itu juga memberi bantuan obat dan sembilan bahan pokok di Kecamatan Bungaraya.