Realisasi retribusi parkir Pekanbaru baru Rp2 miliar, merosot

id Rp2 miliar,Parkir pekanbaru, dishub pekanbaru, parkir liar

Realisasi retribusi parkir Pekanbaru baru Rp2 miliar, merosot

Petugas parkir memayungi pengendara kendaraan bermotor yang turun dari kendaraan ketika hujan mengguyur Kota Pekanbaru. (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melaporkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat dari sektor retribusi parkir tepi jalan raya atau di Rumija (ruang milik jalan) hingga semester I tahun 2021 baru mencapai Rp2 miliar.

"Nilainya seperempat dari target sebesar Rp8 miliar untuk tahun 2021," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso di Pekanbaru, Ahad.

Dikatakan Yuliarso, di masa pandemi COVID-19 ini target penerimaan parkir Pekanbaru alami kemerosotan, makanya sudah dilakukan revisi untuk penyesuaian pencapaian.

"Kalau target retribusi parkir tahun ini sudah kita koreksi dari ratusan miliar kini menjadi sekitar Rp8 sampai Rp9 miliar," katanya.

Disebutkan, koreksi target parkir dilakukan mengingat Kota Pekanbaru sendiri masih di tengah pandemi COVID-19, telah membuat pertumbuhan ekonomi menurun.

Selain itu, lanjut Yuliarso, penyesuaian target retribusi parkir juga dilakukan lantaran adanya perbaikan-perbaikan di sejumlah ruas jalan utama, adanya pembatasan pergerakan kendaraan, serta penutupan tempat-tempat usaha.

"Poin ini masuk penghitungan kita untuk disesuaikan, karena mempengaruhi pendapatan dari retribusi itu sendiri," katanya.

"Karena pada prinsipnya parkir ini bagian dari lalu lintas. Makanya kita mengatur lalu lintas supaya tidak ada hambatan, sehingga lalu lintas bisa tertib dan lancar," ulas mantan Camat Rumbai Pesisir ini.

Sementara terkait swastanisasi pengelolaan parkir, disampaikan Yuliarso akan mulai diserahkan kepada pihak ketiga terhitung 1 September mendatang.

"Jadi mulai 1 September nanti sudah diserahkan ke mitra kita. Secara bertahap, kita akan menggunakan pembayaran non tunai secara elektronik," tutupnya.

Baca juga: Warga Pekanbaru keluhkan tingginya tarif parkir, itupun liar

Baca juga: Potensi pendapatan Rp36 miliar, Pemko Pekanbaru akan lelang pengelolaan parkir tepi jalan