Pekanbaru, (antarariau) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan ekspor nonmigas dari Provinsi Riau selama Januari-Juli 2012 paling tinggi dengan tujuan China, dengan kontribusi sekitar 17,85 persen dari total ekspor atau mencapai angka terbesar yakni 1,308 miliar dolar AS.
Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Kamis mengatakan,
ekspor ke China didominasi komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Negara tujuan ekspor selanjutnya adalah India 1,124 miliar dolar AS (15,33 persen), Malaysia 652,72 juta dolar AS (8,90 persen), Belanda 615,07 juta dolar (8,39 persen) dan Bangladesh 316,46 juta dolar AS (4,32 persen).
Kontribusi ekspor ke lima negara tersebut mencapai 54,78 persen terhadap keseluruhan ekspor nonmigas. Ekspor nonmigas Juli 2012 mencapai 1,379 miliar dolar AS atau naik 60,15 persen dibanding ekspor Juni 2012. Secara kumulatif ekspor nonmigas selama Januari-Juli mencapai 7,332 miliar dolar AS. Jumlah itu naik 1,04 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Selama Januari-Juli, ekspor nonmigas didominasi oleh CPO sebesar 4,93 miliar dolar AS (67,30 persen). Kemudian ekspor kertas dan karton 751,30 juta dolar AS (10,25 persen), serta bubur kayu/pulp 650,94 juta dolar AS(8,88 persen).
"Kontribusi ke tiganya mencapai 86,42 persen dari total ekspor non migas," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah terus pantau kondisi tujuh WNI yang masih berada di Hubei China
03 February 2020 9:52 WIB
Warga Sulsel di China laporkan saat ini masih dalam kondisi aman
29 January 2020 16:37 WIB
Terkait virus corona, Pemerintah masih tunggu WHO berikan peringatan perjalanan ke China
28 January 2020 16:27 WIB
Diskes: Riau masih bebas penyakit Pneumonia
21 January 2020 6:03 WIB
China masih kokoh jadi tujuan ekspor terbesar untuk Riau selama 2019
11 December 2019 10:56 WIB
China masih jadi negara pengguna batu bara tertinggi di dunia
04 November 2019 13:56 WIB
Meski Terkendala Hak Cipta, iPhone Masih Tersedia di China
18 June 2016 11:50 WIB
Kejuaraan F1 Powerboat dorong Danau Toba jadi tujuan wisatawan dunia
24 February 2023 14:12 WIB