Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan wilayahnya masih bebas atau steril dari penyakit Pneumonia (radang paru-paru) yang kini menyerang Kota Wuhan, Tiongkok.
"Sampai kini belum ada laporan masyarakat baik dari kabupaten/kota dan fasilitas pelayanan kesehatan yang terjangkit Pneumonia, Bahkan di Indonesia juga," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, di Pekanbaru, Senin.
Mimi mengaku sudah menerima surat edaran dari Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terkait pemberitahuan kasus di Tiongkok itu.
Dalam surat itu, sebut Mimi, Diskes diminta berkoordinasi dengan sektor kesehatan hewan agar menangani fungsi hewan dengan baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota maupun karantina kesehatan hewan se-Riau, serta sektor yang menangani kebersihan lingkungan pasar ikan atau pasar hewan hidup lainnya.
"Kita sudah koordinasi ke semua sektor terkiat, baik dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan Riau, termasuk dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan agar dapat melakukan pemeriksaan hewan yang datang dari luar," terangnya.
Namun demikian, lanjut Mimi, penyakit Pneumonia sebenarnya dapat dihindarkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, misalnya cuci tangan dengan bersih sebelum mengkonsumsi makanan.
"Kemudian ketika masak daging atau telur ayam dan burung hendaknya dicuci dengan bersih, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta warga Indonesia untuk waspada terhadap penyakit pneumonia berat yang menyerang di Kota Wuhan, Tiongkok.
"Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penyakit ini bukan disebabkan virus influenza dan bukan penyakit pernapasan biasa. Semua pasien di Wuhan telah mendapatkan pelayanan kesehatan. Kita sudah dapat info mereka juga sudah diisolasi dan dilakukan penelusuran atau investigasi untuk mengetahui penyebabnya," kata dia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai saat ini belum melakukan pembatasan perjalanan ke China.
Namun, Menkes Terawan meminta kepada seluruh masyarakat membiasakan berperilaku hidup sehat, seperti cuci tangan sebelum makan. Kemudian pakai masker agar tidak menular ke orang lain, makan makanan bergizi seimbang, makan buah dan sayur yang cukup, melakukan aktivitas fisik minimal setengah jam setiap hari, dan segera berobat jika sakit.
Baca juga: Kemenkes: ASI Eksklusif Bisa Cegah Pneumonia
Baca juga: Menkes Terawan minta warga Indonesia waspada penyakit pneumonia berat di China
Berita Lainnya
Kepulauan Meranti pertahankan zero kasus rabies
10 August 2023 18:02 WIB
Sekda Bengkalis: ASN Diskes bekerja seperti jam
08 August 2023 21:46 WIB
Pekanbaru gratiskan pengobatan dan pemeriksaan HIV/AIDS
02 December 2022 13:30 WIB
Kasus COVID-19 di Provinsi Riau bertambah lagi 55 orang
20 November 2022 21:10 WIB
Terima laporan anak diduga gagal ginjal, ini keterangan Diskses Pekanbaru
01 November 2022 7:17 WIB
Riau belum terima kiriman obat gagal ginjal akut
31 October 2022 5:38 WIB
Dinkes Riau edukasi masyarakat gerakkan 3M cegah DBD
18 September 2022 21:14 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Riau imbau masyarakat segera vaksinasi penguat
30 August 2022 8:15 WIB