Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong mengatakan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) akan mendorong pariwisata Indonesia, khususnya Danau Toba, sebagai destinasi tujuan utama wisatawan dunia.
Antusiasme masyarakat dalam dan luar negeri untuk datang langsung menyaksikan putaran pertama F1 Powerboat yang bergulir pada 25-26 Februari sangat tinggi.
“Tiket yang dijual online sudah habis. Karena event ini, Danau Toba akan kembali terkenal sebagai daerah tujuan wisata,” ujar Usman di Kota Balige, Sumatra Utara, Kamis (23/2).
Usman mengapresiasi kerja bersama yang telah dilakukan berbagai pihak untuk menjamin balapan maupun rangkaian side event, terselenggara dengan baik dan lancar.
"Banyak orang telah terlibat dalam penyelenggaraan dan kesuksesan event ini. Kita akan menyelenggarakannya hingga lima tahun ke depan, tentu harus terus kita dukung. Tapi lebih dari itu, kita harus mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton balapan,” kata Usman.
Dia berharap kegiatan-kegiatan internasional serupa bisa terus dipercayakan untuk diselenggarakan di Indonesia. Hal tersebut, akan sejalan dengan program pemerintah Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
"Ini adalah untuk pariwisata olahraga (sport tourism). Kami berharap akan ada 1,3 juta perjalanan menuju ke Danau Toba,” katanya.
Pemerintah, kata Usman, memang sedang mendorong pariwisata olahraga sebagai daya tarik, tidak hanya bagi wisatawan dalam negeri, tapi juga luar negeri karena Indonesia sejak lama dikenal sebagai salah satu negara dengan keindahan dan kekayaan alamnya.
"Ini adalah sport tourism. Jadi kita harus mempersiapkan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” kata Usman.
F1 Powerboat di Danau Toba sangat spesial, karena merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Sehingga, lokasi Toba sangat cocok untuk arena balap kapal super cepat seperti F1 Powerboat, dilengkapi dengan keindahan alam.
Danau Toba ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari 5 kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mendukung pengembangan infrastruktur di lokasi tersebut.
Mulai penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk (Sarana Hunian Pariwisata).
Sejumlah pembangunan juga telah diselesaikan, seperti penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun, dan Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.
Sebagai tuan rumah ajang balap F1 Powerboat, Indonesia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Danau Toba di dunia internasional.
"Semoga event internasional seperti F1 Powerboat, menjadi momen kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata di daerah sekitar Danau Toba,” kata Usman.
Baca juga: Sejumlah tantangan dalam menyuburkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
Baca juga: Toyota Motor kemungkinan mulai produksi kendaraan listrik di AS pada 2025
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB