Seniman Tatto Harus Tinggalkan Master Chef Indonesia

id seniman tatto, harus tinggalkan, master chef indonesia

Jakarta (antarariau) - Seniman tato asal Surabaya, Bagus (31), harus rela meninggalkan Galeri MasterChef dan menghentikan langkah dalam kompetisi masak MasterChef Indonesia 2 setelah gagal menghadapi beberapa tantangan memasak.

Dalam acara kompetisi memasak yang disiarkan televisi penyelenggara pada Sabtu malam, Bagus tak berhasil menyelesaikan tantangan memasak kepiting dengan baik.

Dua juri, chef Rinrin Marinka dan Degan Septoadji, menilai masakan kepiting saus telur asin bikinan Bagus tidak berasa.

Juri yang lain, chef Juna Rorimpandey, menilai penyajian masakan kepiting Bagus berantakan dan menyebutnya seperti "makhluk luar angkasa baru."

Pada sesi invention test dengan tantangan membuat masakan berbahan dasar oyong pun Bagus gagal membuat sajian yang layak menurut para juri.

Awalnya Bagus yang dikenal unggul membuat masakan Indonesia ingin membuat pizza oyong, tapi kemudian mengubahnya menjadi crepes isi oyong karena adonan pizzanya tak bisa mengembang.

Usaha itu tidak mendapat penghargaan dari para juri dan malah menuai komentar buruk.

Chef Juna sampai membuang masakannya ke tempat sampah.

Dua kegagalan itu membawa Bagus ke pressure test bersama dua finalis lainnya, Beng (32) si penghias cake dan Nurul (25), ibu rumah tangga yang sedang hamil.

Ketiganya harus menebak nama 20 bahan untuk memasak. Beng bisa menebak dengan benar nama 16 bahan dan Nurul 15 bahan, sedang Bagus hanya bisa menebak delapan diantaranya.

Juri pun dengan berat hati memutuskan Bagus harus keluar dari kompetisi.

Keputusan itu membuat acara menjadi dramatis karena juri dan sebagian peserta berurai air mata karenanya.

Dengan air mata berlinang, chef Juna yang sering memberikan komentar pedas kepada peserta mengatakan, "Sayang, sayang banget, padahal masakan kamu sebenarnya punya karakter."

Kepergian Bagus, menyisakan sepuluh besar finalis.

Diantara deretan finalis yang masuk sepuluh besar ada Desi (39), seorang direktur sebuah hotel di Bangka yang sudah beberapa kali menang dalam sesi invention test MasterChef Indonesia 2.

Kali ini dia memenangi tantangan membuat masakan dari kepiting dan memilih oyong sebagai bahan utama sesi invention test untuk teman-temannya.

Selain itu ada Taufik atau Opik (28), agen properti dari Surabaya, yang kali ini memenangi tantangan memasak oyong dengan membuatnya jadi oyong gulung saus santan dan oyong goreng.

Ada juga Joice (60), Luthfi (23), Zeze (20), Vera (23), Hani (23), Ken (31), serta Beng dan Nurul.