Pekanbaru, (antarariau) - Pengerjaan tribun untuk cabang olahraga Ski Air PON XVIII di Danau Khayangan atau Danau Buatan Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru terus dikebut pengerjaannya dan panitia memberikan tenggat waktu 10 hari untuk menyelesaikan.
"Kita yakin menjelang 10 hari tribun ini selesai dikerjakan sesuai yang diminta panitia, apalagi kini pengerjaannya terus digenjot siang malam," kata Yudi kepala tukang disela pengerjaan venue, Jumat.
Ia menyatakan pekerjaan telah diselesaikan sebanyak 90 persen namun dari pengamatan di lapangan masih ada beberapa item pekerjaan yang masih belum terlaksana.
Di tribun belum terlihat kursi-kursi yang akan dipasang sebagai tempat duduk, namun menurut Yudi pemasangannya baru akan dilakukan dua hari menjelang tenggat waktu yang diberikan.
"Kalau dipasang sekarang apalagi dalam suasana Idul Fitri kami khawatir nanti rusak, karena banyak sekali warga yang berekreasi ke Danau Khayangan ini. Tentunya mereka akan duduk-duduk di tribun sambil memandang ke danau dan sekitarnya," ujar Yudi.
Item pekerjaan lain yang tengah dikerjakan adalah pemberian tembok tribun dengan aci berupa campuran semen putih dan cat. Setelah itu baru dilakukan pengecatan, sementara banyak material bangunan menumpuk disisi kiri, kanan dan bagian depan dari tangga masuk.
Untuk pembatas bagian atas tribun juga belum dituntaskan. Menurut Yudi pekerjaan itu tidak membutuhkan waktu lama karena hanya akan dipasang sebanyak 3.000 bata lagi.
Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan venue ia mengaku agak terkendala dengan pekerja bangunan yang belum balik dari mudik, termasuk asal Jawa.
"Biasanya ada 22 orang pekerja bangunan sekarang hanya 12 orang. Meski begitu dengan tenaga yang ada kita akan optimalkan pekerjaan pembangunannya," tegas Yudi.
Terkait dengan kualitas bangunan, ia menampik dikerjakan terburu-buru dan akhirnya kualitasnya asal-asalan. "Semua material yang kita gunakan sesuai dengan kontrak atau bestek. Kita tidak ingin mengambil keuntungan dari memainkan material," ujarnya.
Venue atau tribun ski air itu pada bagian atapnya menggunakan fiber, sementara pembatas dibagian atas tribun menggunakan stainless steel dan bagian belakang sebagian dipasang strip aluminium untuk memperindah.
Pembangunan venue menggunakan APBD senilai Rp1,75 miliar mulai dilaksanakan 11 Mei selama 90 hari kerja oleh PT Riau Multi Cipta Dimensi dan konsultan CV AA Riode.
Kadispora Provinsi Riau Emrizal Pakis berkeyakinan venue akan selesai tepat waktu dan bisa dilaksanakan untuk pertandingan cabang ski air sesuai jadwal.
"Atlet yang datang sebelum pertandingan dimulai juga bisa memanfaatkan venue untuk latihan," ujarnya sambil menambahkan menara pengawasan di lokasi pertandingan juga sudah tuntas diselesaikan.
