Kasus COVID-19 bertambah, Kadiskes minta masyarakat untuk tetap menerapkan 5 m

id PEmkab Bengkalis,Covid bengkalis

Kasus COVID-19 bertambah, Kadiskes minta masyarakat untuk tetap menerapkan 5 m

Kepala Dinas KEsehatan Bengkalis Ersan Saputra. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (KAdiskes) Bengkalis Ersan saputra mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan 5 m, hal ini dikarenankan kasus COVID-19 terus terjadi peningkatan.

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas”, harapnya, Senin (28/6).

Dikatakannya bahwa berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk COVID-19 sebesar 35 persen.

Sementara bila memakai masker kain bisa mengurangi risiko penularan COVID-19 hingga 45 persen dan menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.

Diungkapkannya, untuk pasien yang sembuh sebanyak 14 orang.

“Sedangkan kasus baru hanya bertambah 12 orang. Meningkat 3 orang dibanding kemarin sebanyak 9 orang,” jelas Ersan.

Ditambahkan mantan Direktur RSUD Mandau ini, 12 kasus baru itu berasal dari Kecamatan Bengkalis dan Mandau masing-masing 4 orang.

“Kemudian, 3 orang dari Pinggir dan 1 orang dari Bukit Batu,"paparnya.

4 orang kasus baru dari Bengkalis berasal dari (desa/kelurahan) Rimba Sekampung 2 orang, serta Bengkalis Kota dan Air Putih masing-masing 1 orang.

Sedangkan tambahan 4 orang kasus baru di Mandau dari Pematang Pudu 2 orang, serta Air Jamban dan Balik Alam masing-masing 1 orang.

Sementara 3 orang di Pinggir semuanya warga Titian Antui, dan 1 orang di Bukit Batu dari Sungai Pakning.

Dikatakannya, pada tahun 2021 hingga hari ini, total warga Kabupaten Bengkalis yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.651 orang.

Rinciannya, 2.325 orang sembuh, 127 orang meninggal dunia, 169 orang menjalani isolasi mandiri dan 30 orang dirawat di rumah sakit.