Bayi Kembar Siam Pekanbaru Ditanggung Jamkesda

id bayi kembar, siam pekanbaru, ditanggung jamkesda

Pekanbaru, (antarariau) - Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Yulwiriati Moesa, mengatakan bayi kembar siam yang lahir dengan banyak kelainan di Pekanbaru, seluruh biaya pengobatannya akan ditanggung dengan dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

"Kami akan mengaturnya agar bisa ditanggung lewat Jamkesda," kata Yulwiriati Moesa, di Pekanbaru, Sabtu.

Bayi kembar siam itu merupakan anak keenam dari pasangan Arman (44) dan Martini Haryani (35), warga Jalan Tanjung Medang Kecamatan 50 Pekanbaru. Bayi malang itu lahir melalui operasi "sectio sesaria" di kamar operasi IGD lantai tiga RSUD Pekanbaru pada hari Jumat (20/7) pukul 16.55 WIB.

Menurut Yulwiriati, orang tua bayi tergolong keluarga tak mampu sehingga dinilai layak mendapatkan Jamkesda. Ayahnya berprofesi sebagai buruh pelabuhan sehingga ibunya terpaksa kerja serabutan saat kondisi hamil.

Ketua tim dokter Dr. Tubagus Odhi, Sp.,B.A. menjelaskan bahwa bayi yang lahir dengan bobot sekitar 2,7 kilogram dan diidentifikasi memiliki lima kelainan. Bayi laki-laki itu lahir tanpa anus (malformasi anorectal), memiliki tiga tangan dan kaki (dicephalus paraphagus), anus terbelah (epispadia), jantung dan hatinya satu (omphalocele), dan terakhir kelainan "extrophia vesicae".

Kondisi bayi kini tak cukup baik dengan indikator kadar satrasi oksigen berkisar 74--90 persen, normalnya di atas 95 persen. Kemudian, denyut nadi berkisar 88--110 dan fluktuatif, normalnya lebih dari 100--140.

Ia mengatakan bahwa tim dokter telah melakukan sejumlah cara untuk menstabilkan kondisi bayi dengan meletakkannya di kotak khusus agar suhu badan stabil.

Kemudian, lanjut dia, pemasangan IV Line untuk asupan cairan dan nutrisi, dan pelacakan diagnosis penyerta, serta usaha penegakan diagnosis darurat.