Solusi Banjir Tabek Gadang Pekanbaru Belum Juga Ketemu

id solusi banjir, tabek gadang, pekanbaru belum, juga ketemu

Solusi Banjir Tabek Gadang Pekanbaru Belum Juga Ketemu

Pekanbaru, (antarariau) - Aparat Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, diharapkan dapat mencari solusi mengenai banjir di kawasan Tabek Gadang, Kecamatan Tampan, karena sangat mengganggu lalu lintas dan pemukiman penduduk setempat.

"Jika tidak dicarikan jalan keluar, maka setiap musim hujan kemacetan parah sering terjadi di Tabek Gadang," kata Nurmuis Adnan (46) warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ditemui di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, setiap hujan kawasan persimpangan Tabek Gadang selalu banjir dengan ketinggian mencapai 60 cm hingga 75 cm sehingga kendaraan jenis sedan sulit melintasi lokasi tersebut.

Bahkan bila banjir kemacetan parah terjadi mulai dari Jalan HR Soebrantas hingga ke kawasan Pasar Pagi Panam termasuk imbaskan ke Jalan Riau.

Salah satu penyebab banjir di Tabek Gadang karena saluran pembuang tidak berfungsi secara maksimal sehingga air meluap tidak mengalir ke Sungai Siak.

Pendapat serupa juga diutarakan Jayadi (41) warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan yang diminta komentarnya menyangkut banjir di Tabek Gadang.

Jayadi mengatakan, bila hujan, pemukiman penduduk di sekitar Tabek Gadang juga terendam sehingga harus menguras air yang ada dalam rumah.

Dia mengharapkan pemerintah daerah harus mencarikan jalan keluar dan mengerjakan kembali saluran yang tidak berfungsi tersebut agar warga dan pengendara sepeda motor serta mobil dapat melintas dengan nyaman meski turun hujan.

Menurut Jayadi bahwa masalah banjir di Tabek Gadang tersebut terjadi sejak Wali Kota Pekanbaru, H Herman Abdullah hingga digantikan Firdaus MT, tidak kunjung rampung diatasi, padahal mereka berjanji untuk menuntaskan.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan seharusnya Pemkot Pekanbaru menuntaskan masalah banjir di Tabek Gadang itu dan jangan dibiarkan terus menerus sehingga warga menjadi korban air bah bila musim hujan.

Sigit mengatakan bahwa harus secepatnya mencari jalan keluar, karena masalah perbaikan saluran dapat dijadikan prioritas utama agar banjir dapat diatasi.

Menurut dia, upaya awal dilakukan agar aparat terkait sebaiknya turun langsung mengatasi masalah Tabek Gadang tersebut, bila tidak nanti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 bahwa tamu dari daerah lain melihat banjir di jalan utama.