Solok awasi ketat penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah

id protokol kesehatan solok,covid solok,pengendalian covid

Solok awasi ketat penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah

Arsip Foto. Wali Kota Solok Zul Elfian saat meninjau renovasi masjid di wilayahnya. (HO Humas Pemkot Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di masjid dan musala selama Ramadhan 1442 Hijriah.

Dalam surat edarannya pada Minggu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar meminta pengurus masjid dan musala mengingatkan jamaah untuk menaati protokol kesehatan, termasuk memakai masker saat shalat dan mendengarkan ceramah di masjid.

"Seluruh masjid wajib menyediakan sarana dan perasarana (pendukung penerapan) protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan dan tempat cuci tangan," katanya.

Pemerintah Kota Solok akan melakukan razia untuk menegakkan protokol kesehatan, termasuk di masjid dan musala, guna menekan risiko penularan COVID-19.

Warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan akan ditindak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah.

Menurut data pemerintah, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Kota Solok total 941 orang dan 843 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Solok tercatat 17 orang.

Di Kota Solok, penderita infeksi virus corona yang masih menjalani perawatan tercatat enam orang dan penderita yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 75 orang.