Dumai (ANTARA) - Pemerintah Kota Dumai siapkan sistem informasi retribusi tempat parkir berbasis online atau pembayaran non tunai untuk meningkatkan penerimaan keuangan daerah.
Wali Kota Dumai Paisal mengatakan, sistem retribusi parkir secara non tunai atau menggunakan 'smart card' dan bakal terintegrasi ke rekening di bank telah ditunjuk.
"Retribusi parkir harus dioptimalkan dengan sistem baru agar retribusi berasal dari pajak bisa lebih optimal," kata Paisal saat memimpin rapat koordinasi tim optimalisasi penerimaan retribusi daerah, Senin.
Rakor bertujuan optimalkan sumber pendapatan daerah dari retribusi tempat parkir ini, lanjut Paisal, nantinya, akan dibuat sistem dengan menyiapkan tim teknisnya.
Diharapkan walikota agar dengan sistem baru ini tidak ada negosiasi ilegal dan diawal pelaksanaan pasti akan ada problem dalam sistem, sehingga harus dipersiapkan solusi.
Dalam rakor disimpulkan agar segera disiapkan prosedur retribusi parkir khusus pada sistem non tunai, dan dipersiapkan infrastruktur, aplikasi serta presentasi sistem aplikasi dilakukan dalam dua pekan ke depan.
"Akan disiapkan juga retribusi parkir khusus di lokasi Rawa Panjang dan Bukit Timah dan layout mekanisme pemungutan retribusi parkir khusus non tunai di tiga pintu masuk Kota Dumai," demikian walikota.
Baca juga: Pekanbaru ambil alih pengelolaan parkir 88 titik ruas jalan dari pihak ketiga, ini alasannya
Baca juga: Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru hasilkan Rp1 miliar per bulan. Pekanbaru dapat berapa?
Pemkot Dumai siapkan sistem parkir online
Salah satu lokasi parkir di Kota Dumai. (ANTARA/dok)
