PT CPI aktifkan Kelurahan Siaga COVID-19 di Pekanbaru dan Bengkalis

id Pt cpi, cerish, kelurahan siaga covid, skk migas, chevron

PT CPI aktifkan Kelurahan Siaga COVID-19 di Pekanbaru dan Bengkalis

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menandatangani Deklarasi Pokja Kelurahan Siaga COVID-19 dalam sebuah acara di Hotel Mutiara, Pekanbaru, pada Kamis (21/1). (ANTARA/HO-PT CPI)

Pekanbaru (ANTARA) - Kesadartahuan dan peran aktif masyarakat sangat penting dalam menekan penyebaran COVID-19. Menyadari hal tersebut, PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) mendorong pemberdayaan Tim Pokja Kelurahan Siaga COVID-19 di tiga kecamatan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.

Langkah proaktif ini dapat mendukung pemerintah dalam peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat menuju kebiasaan baru yang lebih sehat.

Sebanyak 24 Tim Pokja Kelurahan Siaga COVID-19 di Pekanbaru dikukuhkan langsung oleh Walikota Firdaus MT, Kamis (21/1).

Pokja-pokja itu merupakan perwakilan dari beberapa di wilayah Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. Setiap pokja beranggotakan sekitar 15 orang yang mewakili unsur masyarakat seperti tokoh masyarakat, kader kesehatan, pengurus RT/RW, guru, PKK, Babinkamtibmas. Dalam pelaksanaannya, PT CPI menggandeng Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) sebagai mitra pelaksana.

"Segala bentuk upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 merupakan hal yang bermakna bagi masyarakat. Mari sama-sama kita putus rantai penyebaran COVID-19, salah satunya dengan pengukuhan Tim Pokja Kelurahan Siaga COVID-19 ini," ucap Walikota Firdaus MT dalam sambutannya.

Walikota juga mengucapkan selamat bekerja bagi seluruh Tim Pokja Kelurahan Siaga COVID-19.

Dalam acara tersebut, hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Noer, Ketua Satgas COVID-19 Pekanbaru Zarman Candra, dan Spesialis Pratama Pendukung Bisnis SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison.

GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin (kiri) menyerahkan secara simbolis kepada Wali Kota Pekanbaruberupahygiene kits dan sarana cuci tangan portabel. (ANTARA/HO-PT CPI)


Selain pengukuhan tim pokja kelurahan, PT CPI dan YKMI juga menyerahkan secara simbolis 800 paket hygiene kit dan 20 unit sarana cuci tangan portabel. Hygiene kit yang kan dibagikan kepada masyarakat masing-masing berisi sabun cuci tangan, sabun mandi, shampoo, masker, hand sanitizer, dan handuk. Sedangkan sarana cuci tangan portabel akan dipasang di berbagai fasilitas umum, seperti kantor kelurahan, kantor camat, puskesmas, sekolah, atau rumah ibadah.

"Pembentukan Kelurahan Siaga COVID-19 merupakan bentuk kontribusi Perusahaan kami untuk turut membangun kesadartahuan dan mendorong peran serta masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19. Mari kita lindungi diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita," tutur Sukamto Tamrin selaku GM Corporate Affairs Asset PT CPI.

Selain di Pekanbaru, pemberdayaan Kelurahan Siaga COVID-19 juga dilaksanakan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Para anggota pokja telah dibekali pengetahuan untuk memperkuat kampanye Gerakan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Menghindari Keramaian) kepada masyarakat di kelurahan masing-masing.

Lewat sosialisasi pokja, kepedulian bersama dan partisipasi masyarakat diharapkan semakin tumbuh dalam mencegah penyebaran COVID-19. "Sejauh ini, kami merasa sangat terbantu atas dukungan berbagai pihak khususnya Pemko Pekanbaru, pihak kecamatan, puskesmas, aparat kelurahan, dan berbagai elemen masyarakat lain yang sangat kooperatif," ungkap Tatang Husaini selaku Program Manager YKMI.

Pemberdayaan Kelurahan Siaga COVID-19 merupakan bagian dari Program Chevron untuk Riau Sehat Sejahtera (Cherish) yang dijalankan PT CPI saat ini. Dua kegiatan utama lainnya di bawah Program Cherish adalah Ketahanan Pangan dan Pembangunan Sumur Air Bersih.

Program-program tersebut didesain untuk turut mendukung program pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19. Pada masa pandemi ini, total nilai bantuan PT CPI mencapai Rp11,6 miliar.

Sebelumnya, SKK Migas - PT CPI juga telah menyalurkan lebih dari 2.000 pakaian dekontaminasi (hazmat), 99.000 masker, 6.000 botol hand sanitizer, 73 tempat tidur dan matras medis, termometer inframerah, dan 8.050 paket sembako yang disalurkan melalui gugus tugas di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.