Mengaku kantongi bukti kuat kecurangan Pilkada Inhu, Koalisi PKS-PKB optimis menang di MK

id PKS,Pilkada inhu, sengketa pilkada inhu, sengketa pilkada

Mengaku kantongi bukti kuat kecurangan Pilkada Inhu, Koalisi PKS-PKB optimis menang di MK

Markarius Anwar (Antara/HO-DPRD Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera(PKS) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung pasangan Rizal Zamzami-Yoghi Susilomengaku optimistis memenangkan gugatan sengketa Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau Markarius Anwar di Pekanbaru, Jumat, mengaku telah mengantongi bukti-bukti kuat terkait adanya kecurangan dalam proses pemilihan. Salahsatunya yang memperkuat gugatan mereka dengan ditetapkannya lima kepala desa dan satu kepala dinas di Kabupaten Indragiri Hulu sebagai tersangka.

"Kita optimis gugatan kita diterima oleh MK. Dari bukti-bukti yang sudah ada, InsyaAllah kuat. Sudah terbukti juga ada penetapan tersangka lagi. Lima orang kades dan satu Kadis terbukti memenangkan pasangan nomor urut dua dengan memanfaatkan posisi jabatan. Ini tentu memperkuat gugatan kita," kata Markarius yang merupakan Anggota DPRD Riau Provinsi Riau.

Markarius menyebutkan jadwal persidangan akan digelar dalam waktu dekat. Pihaknya melalui pendamping hukum akan terus mengawal gugatan tersebut.

Melihat kondisi yang ada pihaknya yakin MK mengabulkan gugatan untuk mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut dua Rezita-Djunaidi.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Rezita Meylani Yopi-Junaidi Rachmat sebagai pemenang Pilkada setempat. Penetapan itu setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu.

Pasangan Rezita Meylani Yopi-Junaidi Rachmat mendapat 50.356 suara.

Kemudian disusul paslon Rizal Zamzami-Yoghi Susilo 50.048 suara.

Baca juga: Pasangan Rajud unggul di Pilkada Inhu

Baca juga: Polda Riau selidiki dugaan politik uang di Pilkada Inhu, begini penjelasannya