Ketua DPR Puan Maharani minta pemda lakukan operasi tanggap darurat gempa di Sulbar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Gempa Sulbar

Ketua DPR Puan Maharani minta pemda lakukan operasi tanggap darurat gempa di Sulbar

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Istimewa)

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita atas terjadinya gempa di Sulawesi Barat, Jumat (15/1) dinihari, dan meminta pemerintah daerah harus melakukan operasi tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan bencana tersebut.

"Koordinasi antar-pemangku kepentingan sangat penting dilakukan karena gempa dilaporkan terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah; dan Makassar, Sulawesi Selatan," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Ternyata sudah ada 47 gempa terjadi di Sulbar sejak Kamis

Dia meminta agar pemda mengutamakan penyelamatan dan pencarian korban, serta menolong masyarakat yang terdampak serta kerahkan sumber daya daerah dan nasional untuk penyelamatan korban.

Menurut dia, perlu dilakukan operasi tanggap darurat secara menyeluruh seperti penyelamatan para korban, penanganan terhadap kelompok rentan, pendirian RS lapangan, tempat pengungsian, dapur umum, serta mengantisipasi munculnya penyakit di tempat pengungsian.

"Pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengantisipasi bencana susulan. Salam situasi pandemi ini, saya tekankan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai perlu dilakukan antisipasi dan perkuat upaya pencegahan penanggulangan bencana di setiap daerah terutama di daerah yang berkategori risiko tinggi bencana.

Langkah itu menurut dia agar dampak bencana dapat diminimalisasi demi melindungi masyarakat dan meminimalisasi kerugian dan kerusakan jika suatu hari bencana terjadi.

Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi dekat Majene, Sulawesi Barat namun dampak kerusakannya hingga Mamuju.

Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar roboh akibat gempa

Baca juga: TNI kerahkan sejumlah pesawat bantu korban gempa Sulbar


Pewarta: Imam Budilaksono