Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Kejaksaan Tinggi Riau mengerahkan personel intel yang tergabung dalam tim khusus untuk memburu Cindra Wijaya alias Acin, seorang bos judi di provinsi itu yang telah lama masuk daftar pencarian orang.
"Khusus kasus Acin, ada tim khusus yang menanganinya. Sampai sekarang pencarian tersangka DPO ini masih dilakukan semaksimal mungkin," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Babul Khoir Harahap di Pekanbaru, Rabu.
Babul mengatakan, tim khusus ini juga menangani sejumlah perkara tindak pidana umum lainnya yang para tersangkanya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saya menekankan, agar tim intel lebih keras dan serius lagi dalam bekerja. Tahun ini, kasus-kasus yang tersangkanya masih DPO harus ada yang dapat. Jangan lama-lama," ujarnya.
Babul menyatakan, pihaknya selalu serius dalam penanganan kasus atau perkara pidana umum maupun pidana khusus.
"Namun tetap ada prioritas penangannnya. Jika korupsi, diutamakan yang merugikan negara paling banyak. Namun pada intinya semua kasus akan dituntaskan," ujarnya.
Terdakwa bos judi, Cindra Wijaya alias Acin, sebelumnya telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA), namun berhasil kabur sebelum dieksekusi jaksa.
Dalam putusan majelis hakim MA Nomor 1931 K/Pid/2009 tanggal 20 Januari 2011 disebutkan bahwa Acin terbukti bersalah melakukan tindak pidana permainan judi.
Selain itu, barang bukti berupa satu unit mobil dan satu unit rumah toko milik Acin di Jalan Tanjung Datuk RT 01/RW 08 Kelurahan Pesisir Kecamatan Sail juga turut disita.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB