Anak Gajah tersesat di Sumatera

id anak gajah, tersesat di sumatera

Pekanbaru - Seekor anak gajah Sumatera liar tersesat di dekat permukiman warga dan terpisah dari habitatnya di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

"Anak gajah itu harus segera diselamatkan," kata Humas WWF Program Riau Syamsidar kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Ia menjelaskan, gajah tersebut mulai terlihat berkeliaran jauh dari rombongannya sejak Selasa (6/3). Bahkan, gajah tersebut sempat menyeberangi Jalan Lintas Timur Sumatera sebelum akhirnya berkeliaran di rawa-rawa yang tak jauh dari permukiman warga.

Namun, ia mengatakan hingga kini belum ada langkah nyata dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau untuk menyelamatkan satwa dilindungi itu.

"Harus ada tindakan secepatnya dari BBKSDA Riau untuk menyelamatkannya," kata Syamsidar.

Berdasarkan observasi, gajah liar berkelamin jantan itu diperkirakan berusia 3-4 tahun. Ia mengatakan gajah itu diperkirakan terpisah jauh dari induk dan kawanannya.

"Lokasi gajah itu sekarang berkeliaran bukan merupakan daerah lintasan gajah. Kemungkinan besar dia terpisah dari induk dan kelompoknya," katanya.

Dalam beberapa hari terakhir, kasus terkait gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) menarik perhatian publik karena adanya penemuan dua ekor gajah mati di Pelalawan, Riau. Kematian satwa dilindungi itu kuat dugaan akibat konflik dengan manusia.