Jakarta (ANTARA) - Jembatan bentang panjang (long span) terakhir proyek kereta api ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) tersambung pada Rabu di Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta.
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson dalam Seremonial Penyambungan Jembatan Bentang Panjang Dukuh Atas dan Penyerahan Rekor Muri U-Shaped Girder, Rabu, bersyukur atas rampungnya tahap tersebut.
Baca juga: Hari pertama uji publik LRT, 5.000 warga Jakarta ikut coba layanannya
"Alhamdulillah, seluruh pekerjaan konkret di atas untuk LRT Jabodebek tahap I ini sudah kita selesaikan. Alhamdulillah pula sesuai dengan rencana waktu yang telah ditetapkan," ujarnya dalam acara seremonial yang ditayangkan secara daring itu.
Entus menuturkan jembatan bentang panjang terakhir yang dipasang sepanjang 218 meter itu dipasang di Stasiun Dukuh Atas, Kuningan, Jakarta Selatan, dan dibangun di atas parkiran bawah tanah.
Diakuinya, pembangunan di atas parkiran bawah tanah itu menjadi tantangan bagi tim pelaksana karena struktur yang dibangun harus tetap kokoh, namun tidak mengganggu bangunan yang ada.
Dengan penyambungan bentang panjang terakhir itu, maka seluruh trase LRT Jabodebek tahap I sepanjang 44 km yang menghubungkan Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur, telah tersambung secara keseluruhan.
Selain pengecoran terakhir, Adhi Karya memecahkan tiga rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk produksi U-shaped girder pertama untuk jalur kereta; pembangunan jalur kereta dengan struktur U-shaped girder terpanjang; serta seri pengiriman terberat U-shaped girder untuk sistem jalur kereta tanpa kecelakaan.
"Pemanfaatan U-shaped girder ini di Indonesia untuk pertama kalinya di proyek ini dan diresmikan Pak Jokowi pada 2016 di Cibubur, Jawa Barat, untuk proyek ini," imbuh Entus.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang turut hadir secara virtual mengapresiasi penyambungan bentang panjang terakhir yang menandakan rampungnya proyek transportasi massal itu.
"Pengecoran terakhir ini menandai rampungnya kegiatan konstruksi tahap pertama sepanjang 44 km yang terbagi tiga lintasan yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur," katanya.
Budi juga mengapresiasi diraihnya rekor Muri atas capaian penggunaan teknologi yang digunakan kontraktor pelat merah itu.
Ia berharap capaian tersebut bisa jadi contoh bagi pembangun lain untuk selalu mengedepankan inovasi dalam pengerjaan proyek infrastruktur.
Baca juga: Konstruksi LRT Roboh, Sandiaga Uno Bilang Mungkin Gara-Gara Kejar Target
Baca juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Pembangunan proyek LRT Jabodebek
Pewarta: Ade irma Junida
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno akan perkuat penegakan regulasi keselamatan kapal wisata
06 May 2024 18:44 WIB
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB