Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah warga Jalan Swakarya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, melaksanakan salat Idul Adha di rumah setelah Masjid Al Munadzirin, salah satu masjid besar di kawasan padat penduduk itu mendadak meniadakan salat Id, Jumat.
Langkah meniadakan salat Id itu diumumkan oleh pengurus masjid melalui pengeras suara. Penyebabnya adalah salah satu jamaah di masjid itu diduga terpapar COVID-19 yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit pemerintah.
Selain masjid Al-Munadzirin, satu masjid besar yang berada tak jauh juga melakukan langkah serupa.
Sejumlah warga yang belum mendapat informasi tersebut pun kembali ke rumah masing-masing. Beberapa dari jamaah ada yang memilih untuk salat di masjid di wilayah lain, sementara beberapa lainnya memilih melaksanakan ibadah di rumah.
Yusra, salah seorang warga mengatakan tidak mempermasalahkan kebijakan pengurus tersebut demi kebaikan bersama. Selain meniadakan salat Id, penyembelihan hewan kurban juga direncanakan baru akan dilakukan Sabtu besok dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Warga Pekanbaru berbondong-bondong ke masjid laksanakan salat Id
Ada warga diduga terpapar COVID-19, salat Id di Tampan Pekanbaru dibatalkan mendadak
Suasana usai salat Idul Adha di Masjid Raya An Nur Kota Pekanbaru, Jumat (31/7). (ANTARA/Riski Maruto)
