Pekanbaru (ANTARA) - Praktisi perlindungan anak dan perempuan di Riau, Lianny Rumondor meminta pemerintah untuk membuat program yang lebih sistematik khususnya membenahi prosedur dalam perekrutan pengurus dan pendamping seperti di P2TP2A, rumah singgah/ rumah aman dengan lebih seksama.
"Pemerintah perlu menentukan siapa yang akan jadi pengawas atau pendamping bagi korban dan ini sangat penting agar anak tidak lagi menjadi korban," kata Lianny di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, kebijakan ini dibutuhkan karena ini adalah wadah perlindungan bagi perempuan dan anak maka pendamping atau pengawas seharusnya seorang perempuan juga.
Sebab dengan pengawasnya perempuan, katanya lagi maka korban yang didampingi jadi merasa lebih nyaman dan terlindung bukan malah menjadi korban kekerasan ganda ditempat yang seharusnya memberikan perlindungan dan kenyamanan.
"Kekerasan seksual cenderung menimbulkan dampak traumatis baik pada anak maupun pada orang dewasa. Lebih sulit lagi adalah jika kekerasan seksual ini terjadi pada anak-anak, karena anak-anak korban kekerasan seksual kadang tidak mengerti bahwa dirinya menjadi korban," kata Lianny yang juga Ketua Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kedisabilitasan (FKKADK) Provinsi Riau
Korban sulit mempercayai orang lain sehingga seringkali cukup lama merahasiakan peristiwa kekerasan seksualnya bahkan ada yang menyimpannya sampai dewasa
Selain itu, anak cenderung takut melaporkan karena mereka merasa terancam akan mengalami konsekuensi yang lebih buruk bila melapor, anak merasa malu untuk menceritakan peristiwa kekerasan seksualnya, anak merasa bahwa peristiwa kekerasan seksual itu terjadi karena kesalahan dirinya dan peristiwa kekerasan seksual membuat anak merasa bahwa dirinya mempermalukan nama keluarga.
"Karena itu faktor terjadinya pemerkosaan bisa di pengaruhi faktor lingkungan, motif pelaku pemerkosaan, situasi dan kesempatan, faktor ekonomi dan pergaulan seseorang termasuk juga faktor media masa," katanya.
Selain itu acapkali kasus kekerasan seksual disebabkan salah satunya oleh sistem pengasuhan yang bermasalah sehingga ada kemungkinan pada saat dewasa seseorang bisa menjadi pemerkosa. Sebagian besar masalah terkait kekerasan seksual terjadi karena hal tersebut," katanya.
Menyikapi kasus seperti yang menimpa seorang anak di Lampung baru-baru ini, kita perlu mendorong perlu perlindungan anak berbasis komunitas di kecamatan juga sosialiasi soal pengasuhan kepada orang tua, karena kenyataan banyak dari orang tua secara umum belum siap menjadi orang tua secara psikologis.
Sebagian besar anak bermasalah dikarenakan pengasuhan yang bermasalah. Menurut saya penyelenggarakan parenting dengan pendekatan sederhana menjadi sangat penting. Selain itu, perilaku sosial masyarakat juga perlu diperhatikan. Sebab kasus kekerasan seksual seringkali terjadi karena perilaku sosial masyarakat mendukung terjadinya kasus tersebut.
Perlu adanya perhatian bersama secara sosial-masyarakat untuk menghindari terulangnya kasus serupa. Supaya kelompok masyarakat dibuat untuk jadi wadah konsultasi atau tempat melapor kasus yang mereka alami.
Mengingat banyak kasus pemerkosaan yang terjadi pada anak, maka solusi yang terbaik adalah para orangtua memberi perhatian ekstra dengan cara memperhatikan dimana anak-anaknya bersosialisasi dengan teman atau lingkungannya. serta tidak lupa dengan membekalkan ilmu agama dan tetap mendampingi anak apabila mengalami kasus tersebut.
Orangtua harus tetap menyirami dengan kasih sayang sehingga anak sebagai korban tetap merasa nyaman karena mereka tahu ada yang mengayomi dan melindungi, hal ini tentunya sangat baik untuk pemulihan trauma yang mereka alami.
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB