Terkait ancaman di-PAW, Samda : Tanpa saya, PKS tidak akan meraih kursi pimpinan

id Pilkada Bengkalis,samda, PKS Riau, pilkada bengkalis 2020

Terkait ancaman di-PAW, Samda : Tanpa saya, PKS tidak akan meraih kursi pimpinan

Anggota DPRD Bengkalis Samsu Dalimunte (Samda) dari PKS akn siap menerima konsekwensi apapun dari partai termasuk PAW dan tetap akan maju mendampingi Indra Gunawan Eed pada Pilkada Bengkalis 2020.(Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Anggota DPRD Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Samsu Dalimunte(Samda) sangat menyayangkan pernyataan Ketua DPW PKS Hendry Munief yang mengatakan bahwa ia bukan seorang kader partai dan tanpa ada restu maju sebagai bacalon Wakil Bupati Bengkalis berpasangan dengan Indra Gunawan Eet dari Golkar di Pilkada Bengkalis 2020.

Pria yang akrab disapa Samda ini menegaskan bahwa ia ikut membesarkan PKS di daerah pemilihannya dan menurutnya perjuangan meraih satu kursi tersebut sudah merupakan hasil jerih payah dari seorang kader.

"Setelah berjuang seperti ini menurut partai saya bukan seorang kader mau bilang apa lagi, perlu diketahui sebanyak 5.083 suara diperoleh di dapil 5 Bengkalis tanpa tambahan satu kursi PKS tidak akan bisa meraih sebagai Ketua DPRD," kata Samda ketika dihubungi Antara, Selasa (21/7).

Terkait pencalonannya maju di Pilkada Bengkalis tidak mendapatkan restu dari PKS, Samda menegaskan bahwa sebelumnya ia pernah dipanggil partai untuk di fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.

"Saat itu uji kelayakan tersebut sudah saya lakukan bahkan ada Pak Hendry Munief, tapi setelah itu saya tidak lolos," kata Samda.

Menurut Samda, dirinya dengan Indra Gunawan sudah mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Bengkalis dari dua partai politik. Yaitu, Partai Golkar dan Perindo.

"Golkar 8 kursi tambah Perindo satu kursi, rekomendasi sudah kita dapatkan dari awal. Kita belum deklarasi karena saya masih anggota DPRD. Kalau saya keluar, proses mereka semakin cepat," kata Samda lagi.

Terkait sanksi akan di berikan PKS untuk dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW), Samda akan siap menghadapinya karena maju di Pilkada Bengkalis sebagai bakal calon wakil Bupati mendampingi Indra Gunawan Eet.

"Dengan seikhlas hati akan saya hadapi perjuangan ini, saya juga mengucapkan salam hormat kepada Ketua DPW PKS Hendry Munief yang memberikan kesempatan kepada dirinya semoga Allah SWT yang mengetahui isi hatinya," kata Samda mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW PKS Riau Hendry Munif ketika dihubungi Antara, Sabtu (18/7), mengatakan sanksi PAW yang diambil partai kepada Samda karena melanggar AD/ART dan tidak mendapat restu maju di Pilkada Bengkalis. Selain itu, ia bukan seorang kader melainkan anggota DPRD Bengkalis dari PKS.

"Samda bukan kader PKS, untuk menjadi seorang kader harus mengikuti program pembinaan, sementara beliau belum pernah mengikuti program kaderisasi tersebut. Bahkan ia maju sebagai di Pilkada Bengkalis tidak pernah menginformasikan ke partai. Dan itu merupakan sebuah pelanggaran, " kata Hendry Munif.

Baca juga: Terkait dakwaan gratifikasi, Kuasa Hukum sebut Kasmarni sudah laporkan ke LHKPN

Baca juga: Terkait kekecewan Demokrat gagal berkoalisi di Pilkada Bengkalis, ini tanggapan PKS Riau

Baca juga: Nasib Samda di ujung tanduk, dua kali terancam di-PAW partai