Sekitar 200 unit lapak dan kios di Pasar Inpres Lhokseumawe terbakar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kebakaran

Sekitar 200 unit lapak dan kios di Pasar Inpres Lhokseumawe terbakar

Petugas pemadam kebakaran dibantu TNI-Polri berjibaku memadamkan api yang membakar ratusan kios dan lapak pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Kamis (9/7/2020). (Antara Aceh/HO)

Lhokseumawe (ANTARA) - Ratusan kios dan lapak pedagang di Pasar Inpres, di Jalan Listrik, Desa Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota, Lhokseumawe, Aceh, terbakar.

Kebakaran yang terjadi, Kamis, menghanguskan hampir sebagian besar bangunan kios di pasar tersebut. Sedikitnya, 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api membakar pasar tersebut.

Baca juga: Cerita tim kebakaran Sinarmas tetap siaga kala Pandemi COVID-19 melanda

Akibat kebakaran tersebut, semuanya barang dan harta benda pedagang ludes diamuk si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Nurhalimah, warga setempat, mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Api diduga berasal di kios milik Hasanuddin (35). Warga yang melihat kebakaran tersebut langsung mengabarkan kepada lainnya.

"Warga mereka sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena bangunan pasar berkonstruksi kayu, sehingga api kian membesar dan merambat ke kios lainnya," kata Nurhalimah.

Warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak beberapa lama kemudian, armada pemadam kebakaran tiba ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan ada sekitar 200 unit lapak dan kios pedagang terbakar di pasar tradisional tersebut.

"Dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik dari salah satu bangunan milik pedagang bawang," kata AKBP Eko Hartanto.

AKBP Eko Hartanto mengatakan sebanyak 20 unit mobil pemadam Pemerintah Kota Lhokseumawe, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Arus, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara diterjunkan ke lokasi kebakaran membantu pemadaman.

"Api tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Taksiran sementara, kerugian miliaran rupiah," kata AKBP Eko Hartanto.

Baca juga: 40 Kepala keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di Jakarta Selatan

Baca juga: Enam unit ruko dan dua bengkel di Meulaboh hangus terbakar


Pewarta : Dedy Syahputra