Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan uji swab terhadap 11 warga Bukit Raya, sekaligus rapid test massal guna mencari dan mengobati dengan cepat warga yang dicurigai tertular COVID-19.
"Dari 11 yang uji swab terdapat tiga warga reaktif hasil temuan saat rapid test massal, Selasa (2/7)," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Amin di Pekanbaru, Rabu.
Muhammad Amin mengatakan, rapid test massal di Kecamatan Bukit Raya diikuti 400-an warga.
Selain warga yang reaktif, Diskes juga menelusuri keluarga inti tiga warga yang reaktif itu.
"11 orang yang di-swab bukan hanya dia, keluarga intinya juga, suami istri dan anak," katanya.
Saat ini, ketiga warga ini sudah diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Daerah Madani. Ini cara penanggulangan COVID-19 terkini, agar lebih mudah mengatasi pemutusan mata rantai dimana setiap yang reaktif tidak lagi karantina mandiri akan tetapi langsung diambil alih oleh tim. Jika nanti ternyata tiga orang ini dinyatakan positif, maka tim akan lakukan swab seluruh keluarga yang ada di rumah pasien.
"Tiga orang ini sudah dirawat di RSD Mandiri, keluarga intinya isolasi mandiri saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, dua orang warga setempat yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokoler COVID-19.
"Keduanya wanita, warga Tampan, Pekanbaru," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Selasa.
dr Mulyadi mengatakan, PDP ke-60 yang meninggal atas nama Ny RS usia 31 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan.
"Masuk rumah sakit 30 Mei dengan gejala penyerta, meninggal 1 Juni 2020," katanya.
Kemudian PDP ke-61 yang meninggal dunia atas nama Ny M usia 53 tahun, warga Kelurahan Simpang Baru, Tampan, masuk rumah sakit 1 Juni, meninggal 2 Juni.
"Kami turut berbela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan, dengan demikian total PDP yang meninggal di Pekanbaru hingga 2 Juni 2020 sebanyak 61 orang," katanya.
Baca juga: Hasil swab dua PDP COVUD-19 Pekanbaru meninggal belum diketahui
Baca juga: Hore.. Jam operasional mal di Pekanbaru diperpanjang sampai malam
Berita Lainnya
KAI: Harga tes antigen diturunkan mudahkan penumpang, jadinya berapa?
31 December 2021 18:05 WIB
Pemerintah turunkan harga rapid test antigen
02 September 2021 17:04 WIB
Tes Antigen pegawai Imigrasi Dumai
17 June 2021 13:41 WIB
Buntut alat antigen bekas, Erick pecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika
16 May 2021 11:19 WIB
Waspada, keluar Kepualuan Meranti wajib rapid test
26 April 2021 16:34 WIB
108 personel Kodim 0303/Bengkalis di Rapid Test
04 January 2021 19:30 WIB
Wisatawan ke Bromo harus sertakan hasil tes cepat antigen
28 December 2020 11:57 WIB
Wisatawan tanpa hasil rapid test di Wonosobo disuruh putar balik
27 December 2020 20:47 WIB