Pertamina Gali Potensi Sumur Tua

id pertamina gali, potensi sumur tua

Pertamina Gali Potensi Sumur Tua

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PT Pertamina (Persero) melakukan kajian untuk mengetahui potensi minyak di sumur-sumur tua yang kemungkinan bisa dieksploitasi di Blok Kampar, Provinsi Riau.

"Kami sedang melakukan evaluasi terhadap sumur-sumur tua yang dinilai bisa menambah jumlah produksi minyak dari Riau," kata Field Manager PT Pertamina Unit Bisnis EP Lirik, Triyono, Kamis (27/10).

Pertamina mengelola Blok Kampar di meliputi tiga daerah, yakni Kabupaten Pelalawan, Siak dan Indragiri Hulu. Produksi minyak dari unit bisnis Lirik pada tahun ini rata-rata mencapai 2.100 barel per hari.

Menurut Triyono, sumur-sumur tua Pertamina di Lirik sebagian besar adalah peninggalan Standvac, perusahaan asing yang sebelumnya beroperasi di Blok Kampar.

Ia mengatakan sebagian besar sumur tua tersebut tidak dieksploitasi karena dulu dinilai kandungan minyaknya terlalu sedikit.

Dari total 348 sumur yang kini dikelola Pertamina di dua distrik di Lirik, baru sekitar 192 sumur yang aktif. Sedangkan, sisanya ia mengatakan belum digunakan (idle).

Meski begitu, ia mengatakan Pertamina juga akan mempertimbangkan nilai ekonomis dalam pembukaan kembali sumur tua di Blok Kampar. Sebab, ia mengatakan karakteristik minyak di daerah itu seperti lilin yang titik bekunya berada di suhu 43 derajat Celcius.

"Kendalanya adalah karakteristik minyak yang seperti lilin dan mudah sekali mengendap sehingga perlu terus dipanaskan. Karena biayanya cukup besar, maka itu yang jadi pertimbangan juga untuk membuka kembali sumur-sumur tua," katanya.

Kepala BP Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara Julius Wiratno sebelumnya sempat mengatakan bahwa pemerintah mendorong kontraktor migas untuk menerapkan strategi pembukaan sumur-sumur tua untuk mendongkrak produksi minyak pada tahun 2012.

"Potensi sumur tua itu kini kembali dilirik, mengingat cadangan minyak bumi Indonesia terus menurun. Pemerintah juga membuka kesempatan bagi kontraktor lainnya untuk mengelola sumur tua itu," ujarnya.

Menurut dia, secara nasional ada sekitar 16.000 sumur tua yang kemungkinan bisa dieksploitasi. Untuk di Riau, lanjutnya, sumur-sumur tua paling banyak berada di wilayah kerja Pertamina di Blok Kampar.