Gugus tugas Pekanbaru telusuri warga kontak dengan gelandangan positif COVID-19

id Tunawisma,gelandangan positif, tunawisma positif, tunawisma pekanbaru

Gugus tugas Pekanbaru telusuri warga kontak dengan gelandangan positif COVID-19

Arsip foto. Petugas medis berpose usai memeriksa kesehatan tunawisma di ruang penampungan, GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/042020) (ANTARA/Muhammad Adimaja)

 Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, tim kesehatan akan melakukan penelusuranterhadap masyarakat dan petugas kepolisian yang kontak dengan tunawisma yang dinyatakan positif COVID-19 Kamis (7/5).

"Diskes dan tim gugus tugas Pekanbaru akan melakukan tracing siapa saja yang kontak dengan tuan S (60) saat ditemukan pingsan di halte bus," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Jumat.

Mulyadi mengatakan, tim juga mengimbau masyarakat dan petugas kepolisian secara sadar dan pro aktif melaporkan diri ke Puskesmas setempat untuk diperiksa swab.

"Dengan positifnya hasil swab tuan S, maka yang dikhawatirkan adalah siapa saja masyarakat dan petugas kepolisian yang kontak waktu dia pingsan di halte," katanya.

Tujuannya jelas untuk segera dan secepat mungkin mengetahui dan memutus mata rantai penularan COVID-19.

Kata dia, kasus positif COVID -19 bertambah satu di Pekanbaru Kamis (7/5), yakni seorang tunawisma yang belum diketahui alamat lengkap atau daerah asalnya, dengan inisial S usia 60 tahun.

"S sempat viral di medsos karena ditemukan pingsan di Halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Jalan HR Soebrantas persimpangan Jalan Purwodadi, Panam, Kecamatan Tampan, tanggal 2 Mei 2020," kata dr Mulyadi.

Tuan S ini merupakan tunawisma yang belum diketahui apakah warga Pekanbaruatau pendatang. Tim belum bisa mendapat informasi pasti dari pasien karena kondisi medis pasien tidak memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Barangkali nanti bisa diidentifikasi oleh kepolisian.

"Pasien kini dirawat di rumah sakit swasta. mulai 2 Mei dengan gejala sesak nafas dan penyakit penyerta. Dari tes swab PCR, hasilnya positif COVID-19," kata Mulyadi.

Baca juga: Tunawisma di Pekanbaru positif COVID-19, kok bisa?

Baca juga: Miris, bayi tunawisma meninggal di gubuk tak jauh dari rumah Gubernur Riau