Jakarta (ANTARA) - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan bisa menambah defisit anggaran hingga Rp12,2 triliun.
Keterangan BKF yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan proyeksi itu terjadi apabila harga ICP minyak lebih rendah dari asumsi harga ICP minyak yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2020.
Baca juga: Pengamat: Harga minyak dunia turun drastis, saat yang tepat Pertamina turunkan harga
"Perubahan ICP akan berdampak terhadap APBN mengingat baseline asumsi harga ICP dalam Perpres 54/2020 adalah 38 dolar AS per barel untuk harga rata-rata sepanjang 2020," sebut keterangan pers tersebut.
Dengan demikian, jika harga minyak dunia terus mengalami penurunan sehingga ICP menjadi 30,9 dolar AS per barel rata-rata setahun maka defisit diperkirakan bertambah Rp12,2 triliun.
Pemerintah terus melakukan pemantauan untuk melakukan kebijakan antisipatif termasuk pengendalian defisit, salah satunya melalui evaluasi atas belanja nonproduktif.
Selain itu, pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menjaga kesinambungan fiskal dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam kesempatan ini, BKF menyatakan harga minyak mentah dunia menurun sejak awal tahun karena aktivitas ekonomi global terdampak wabah COVID-19 yang eskalatif.
Harga terus menurun sejak Senin (13/4), terutama jenis West Texas Intermediate (WTI), yang disebabkan oleh permintaan global yang semakin menurun dan sentimen negatif dari perekonomian global.
Saat ini, harga WTI kontrak Mei berada pada level negatif, sempat minus 37 dolar AS per barel, sehingga produsen harus segera menyerahkan stok kepada konsumen karena faktor penyimpanan terbatas.
Namun, kondisi ini diperkirakan berdampak secara jangka pendek, mengingat harga jual WTI kontrak pada Juni masih berkisar pada 20 dolar AS per barel.
Sementara itu, harga ICP minyak Indonesia sekarang ini masih sedikit di atas harga minyak Brent.
Baca juga: Harga minyak dunia jatuh di tengah kekhawatiran permintaan akibat pandemi COVID-19
Baca juga: Harga minyak dunia anjlok, Waka DPRD Riau desak pemerintah turunkan harga BBM
Pewarta : Satyagraha
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB