Pekanbaru (ANTARAriau News) - Dokter RS Ibnu Sina Pekanbaru merekomendasikan agar Siti Arrahmah, bayi dengan jantung di luar rongga tubuh, segera dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik.
"Secepatnya harus dibawa ke Jakarta karena tenaga medis di Pekanbaru belum memadai," kata Dr Ismar Spba, di RS Ibnu Sina, Kamis.
Ia mengatakan, Siti harus ditangani oleh dokter spesialis bedah jantung anak yang ada di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita di Jakarta. Sedangkan, hingga kini di Pekanbaru baru ada dokter spesialis bedah anak.
"Saya sendiri tak punya keahlian untuk mengobatinya karena kasus kelainan ini sangat langka, pertama kali di Riau," ujarnya.
Meski begitu, ia mengatakan bayi Siti hingga kini dalam kondisi stabil. Detak jantung bayi Siti normal yakni 120 per menit. Berat bayi mencapai 2,7 kilogram dan panjang 50 centimeter.
Bayi malang tersebut kini ditempatkan di ruang Perinatologi RS Ibnu Sina. Bayi tersbut ditempatkan di kotak inkubator, diberi alat bantu oksigen, infus dan organ jantung dibalut dengan kain kasa.
Namun, ia mengatakan peluang hidup bayi malang tersebut sangat kecil.
"Secara medis, angka kesembuhannya sangat kecil, kecuali ada mukjizat," ujarnya.
Berita Lainnya
Mengalami Kelainan Hati, Bayi Khairul Asbih Akhirnya Meninggal Dunia
25 April 2017 15:20 WIB
Jenguk Bayi Kelainan Hati, Gubri: Masyarakat Harus mengurus BPJS
19 April 2017 23:00 WIB
Kerusakan Lingkungan Sebabkan 'Kelainan' Pada Bayi
01 June 2012 20:15 WIB
Keluarga Bayi Kelainan Jantung Terkendala Dana Pengobatan
15 September 2011 20:07 WIB
Petani Desa Harus Jadi Jantung Perekonomian
22 October 2016 15:21 WIB
Gathan, warga Kampar pengidap kanker otak dirujuk ke RSCM Jakarta
11 May 2023 19:08 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB