Tembilahan (ANTARA) - Para pedagang di Tembilahan,Kabupaten IndragiriHilir, mengeluhkan sepinya pembeli karena merebaknya virus corona atau COVID-19, ditambah lagi di kabupaten ini pernah ada pasien suspek penyakit asal Wuhan, China ini.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kabupaten Indragiri HilirAlex Saputradi TEmbilahan, Jumat, mengatakan saat ini minat belanja masyarakat menurun.
"Pedagang banyak mengeluhkan penjualan menurun karena dampak virus corona ini," ujar Alex.
Menurut dia, penurunan penjualan itu sangat dirasakan oleh para pedagang pakaian. Selain penurunan penjualan mereka juga kesulitan untuk mendapatkan barang untuk dijual.
Biasanya, lanjut Alex, para pedagang pakaian mendekati bulan suci Ramadhan pasti berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan barang.
"Namun karena corona, para pedagang pakaian menunda untuk keberangkatan ke Jakarta. Ditambah lagi, kasus corona di Jakarta cukup tinggi," tuturnya.
Ketua APKL Inhil tiga periode ini memperkirakan penurunan penjualan pakaian ini akan terjadi hingga jelang Ramadhan tahun ini.
"Semoga kasus corona ini cepat selesai, sehingga perekonomian masyarakat kita kembali normal," tukasnya.