Ini penjelasan Luhut tentang langkah antisipasi dampak corona terhadap pariwisata

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, Luhut,corona

Ini penjelasan Luhut tentang langkah antisipasi dampak corona terhadap pariwisata

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/Ade Irma Junida/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menjelaskan sejumlah langkah akan dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi dampak buruk merebaknya virus corona terhadap sektor pariwisata nasional.

Menurut Luhut yang ditemui di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Senin, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan membuat paket-paket wisata domestik.

Baca juga: Kemenkes: Enam WNI dari Singapura bukan terjangkit virus Corona

"Ya seiring berjalannya waktu, dari Kementerian Pariwisata membuat paket-paket wisata untuk domestik sekarang ini. Itu untuk mengurangi dampak kerugiannya," katanya.

Saat disinggung soal rencana pemberian diskon tarif penerbangan ke tiga destinasi pariwisata domestik, Luhut tidak menjelaskan secara rinci kapan rencana itu direalisasikan.

"Efektifnya saya nggak tahu kapan, tapi saya pikir segera," ujarnya.

Luhut juga menyebut rencana itu sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mengisi slot penerbangan yang berkurang karena larangan terbang dari dan ke China sejak 5 Februari lalu.

"Perintah Presiden daripada kosong, kasih ke domestik saja," katanya.

Sebelumnya, pemerintah terus berupaya mengantisipasi dampak wabah virus corona terhadap sektor pariwisata nasional, salah satunya dengan opsi pemberian diskon tarif penerbangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio ditemui seusai rapat koordinasi pembangunan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, pekan lalu, mengatakan pemberian diskon tarif pesawat diharapkan dapat memacu geliat pariwisata dalam negeri.

"Salah satunya arahan Presiden mau memberi diskon untuk pesawat ke Bali, Sulawesi, Kepulauan Riau," katanya.

Ketiga destinasi pariwisata tersebut menjadi beberapa lokasi yang terdampak penurunan kunjungan wisatawan karena larangan penerbangan dari dan ke China akibat mewabahnya virus corona.

Baca juga: Pariwisata Indonesia jadi salah satu ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional

Baca juga: Bekraf sebut pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan masa depan Indonesia


Pewarta: Ade irma Junida