Petani Ikan Kuansing Dapat Bantuan Modal Usaha

id petani ikan, kuansing dapat, bantuan modal usaha

Pekanbaru, 25/4 (ANTARA) - Petani ikan air tawar di tiga desa di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mendapat bantuan modal usaha dari PT Wananugraha Bima Lestari (WBL).

"Harapan kami, perusahaan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan dan merealisasikan program pemberdayaan masyarakat, sehingga setiap program yang dicanangkan perusahaan maupun pemerintahan dapat berjalan dengan sukses," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kuansing, Fauzul Amri, Senin.

Menurut dia, adalah kewajiban perusahaan untuk membantu meningkatkan perekonomian di sekitar wilayah kerja sesuai dengan basis potensi masyarakat tempatan. Ia juga meminta agar bantuan yang diberikan benar-benar direalisasikan dan bisa mendukung program pemerintah yaitu 'Program Makan Ikan'.

Estate Manager PT WBL, Obet Sembiring, menjelaskan perusahaan yang bergerak di bidang industri kehutanan itu merasa mempunyai tanggung jawab melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap masyarakat yang ada di sekitar areal perusahaan. Tujuan dari pemberdayaan ini untuk melahirkan para petani kerambah yang sukses, sehingga ada peningkatan taraf perekonomian dari sebelumnya.

Bantuan yang disalurkan adalah berupa modal usaha dan pemasaran.

"Dan diharapkan juga, lewat pemberdayaan yang dilakukan, masyarakat semakin termotivasi menjadikan kegiatan keramba sebagai mata pencaharian unggulan," ujarnya.

Menurut dia, program pemberdayaan petani keramba ikan tawar ini dilaksanakan di tiga Desa secara serentak, yaitu di Desa Gunung Sahilan, Desa Beringin Jaya dan Desa Suka Maju.

"Tugas kami tidak berhenti dari acara ini saja, karena kita akan turut mengembangkan program ini kedepannya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua koperasi Desa Beringin Jaya, Suparjo, mengatakan warga sangat mengapresiasi terselenggaranya program kerambah apung untuk petani ikan tawar. Menurut dia, kini ada dua kelompok tani yang bergerak di bidang pertanian air tawar di daerah itu.

"Dengan adanya program ini, kami mengharapkan agar kelompok tani dapat semakin berkembang seiring dengan berkembangnya usaha keramba apung di desanya masing-masing," katanya.