RSUD Dumai nunggak pembayaran obat hingga belasan miliar Rupiah

id Rsud dumai,utang,rsud nunggak pembayaran obat,berita riau antara,berita riau terbaru

RSUD Dumai nunggak pembayaran obat hingga belasan miliar Rupiah

RSUD Dumai Dipilih Jadi Tempat Pendidikan Calon Dokter Univrab Pekanbaru (arazak)

Dumai (ANTARA) - Oleh Abdul Razak - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai, Ridhonaldi mengaku persediaan obatan terkendala karena pembayaran menunggak utang belasan miliar rupiah ke perusahaan farmasi penyedia, namun masalah itu tidak mengganggu persediaan obat yang ada.

"Sejak menjabat tujuh bulan, saya fokus membenahi persoalan di dalam, terutama soal tunggakan utang farmasi yang dikuatirkan bisa menganggu stok untuk pasien," kata Ridhosaat ditemui wartawan, Selasa (28/1) lalu.

Persoalan pembayaran tagihan obatan ini adalah masalah yang dihadapinya saat baru dilantik jadi Dirut RSUD Dumai tujuh bulan lalu, akibat keterbatasan anggaran, dan pendistribusian sempat terkendala.Meski masih berutang, namun terus diupayakan agar stok obatan RSUD aman dan tidak terganggu, dengan cara melobi pihak farmasi dan memberi jaminan pembayaran segera dilunasi.

Selama memimpin rumah sakit, Ridho juga fokus memperbaiki sistem pelayanan kondisi RSUD Dumai, termasuk mengurangi jumlah kegiatan proyek untuk melunasi pembayaran tagihan obatan.

"Kita juga masih menunggu pembayaran klaim dari BPJS kesehatan dan nanti bisa menutupi tunggakan utang obatan untuk menjamin stok terjaga," ujarnya.

Dokter spesialis poli di RSUD Dumai pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) juga mogok kerja, menuntut ada komunikasi baik dengan Direktur RSUD Ridhonaldi dan dinilai sedikit arogan dalam mengambil kebijakan, terutama terkait komite medis, juga mengeluhkan soal kekurangan pelayanan serta fasilitas.

Sekretaris Daerah Kota Dumai Herdi Salioso saat itu menyebut bahwa mogok kerja dokter karena terjadi salah komunikasi akibat perubahan aturan, juga terkait persediaan obatan serta pelayanan.

"Sudah disepakati agar komunikasi dalam sistem lebih ditingkatkan agar pelayanan kesehatan masyarakat tidak terganggu kedepan," kata Sekda Heldi, Selasa (28/1).

Dalam pertemuan, disepakati juga bahwa pelayanan poli di RSUD Dumai akan kembali normal dan persoalan muncul diselesaikan dengan baik.

Baca juga: Dokter RSUD Dumai mogok kerja. Ini alasannya

Baca juga: RSUD Dumai tekan antrean pasien dengan menambah ranjang