Dara manis Siak ini sabet dua emas di Turnamen Memanah di Payakumbuh

id siti syakhiah, kiki, panahan siak, olahraga siak

Dara manis Siak ini sabet dua emas di Turnamen Memanah di Payakumbuh

Kegiatan Kiki saat memanah. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

SIAK, (ANTARA) - Siti Syakhiah (26), dara manis asal Benteng Hilir Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, berhasil menyabet dua medali emas pada Turnamen Memanah terbuka di Payakumbuh, Sumatera Barat, 28-29 Desember 2019.

"Allhamdulillah di Open Archery Tournamen di Payakumbuh yang berlangsung tanggal 28-29 Desember dapat dua medali emas" ujarnya melalui pesan elektronik diterima di Siak, Senin.

Prestasi tersebut melengkapi pundi-pundi piala Kiki, sapaan akrabnya yang sebelumnya juga berhasil menjuarai sejumlah kejuaraan. Di antaranya meraih juara II perorangan dan beregu, serta juara I mixed team pada kejuaraan panahan tingkat Provinsi Riau III di Kabupaten Bengkalis.

Penghargaan lain juga pernah datang dari kompetisi archery competion II di Sibuak Tapung, Kampar, dimana dia berhasil meraih juara pertama. Selain itu juga pernah Juara I Archery Tournament Pertamina di Dumai.

Dia mengaku mulai mengenal olahraga panahan sejak beberapa tahun yang lalu, tapi baru awal tahun 2019 mulai giat berlatih. Tekadnya satu, yakni bisa mengharumkan nama Kabupaten Siak dan khususnya Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Siak.

Kata Kiki, selain keren, cabang olahraga ini merupakan suatu olahraga yang di sunnhkanNabi Muhammad SAW. Sebab, kata Kiki, olahraga memanah ini mengajarkan dirinya menjadi penyabar dan fokus.

"Panahan itu melatih kesabaran karena panahan bukan hanya olahraga tapi juga olah rasa. Kalau suasana hati sedang naik turun akan berpengaruh. Olahraga ini juga membutuhkan kekuatan fisik, makanya saya rutin lari dan senam," jelas lulusan SMA 1 Mempura ini.

Hal yang terberat, lanjutnya, bagi seorang pemanah itu bukanlah lawan, melainkan diri kita sendiri karena pemanah harus bisa mengontrol emosi, fokus dan tidak egois saat memanah.

Kiki menjelaskan, saat ini ada sekitar sepuluh atlet panahan wanita dan duapuluh pria yang tergabung dalam Perpani Kabupaten Siak. Meskipun sedikit, namun tidak ada perbedaan perlakuan antara pemanah pria dan wanita.