Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Inspektorat Kota Pekanbaru segera menerapkan sebuah sistim pelaporan dan pengaduan berbasis android
terkait temuan berbagai pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum ASN di lingkup pemerintah kota itu.
"Sistim pelaporan dan pengaduan berbasis android ini bernama WBS (Whistle blowing System) yang pertama kali diterapkan oleh KPK itu, sudah selesai dan segera diuji coba pada tahun 2020," kata Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru, Syamsuwir, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Syamsuwir, sistim WBS ini merupakan sebuah aplikasi dengan sistem berbasis internet yang akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan tindakan pejabat atau ASN di lingkungan kota Pekanbaru yang terindikasi melakukan penyimpangan.
Aplikasi WBS, katanya menyebutkan, menjadi salah satu program baru dibuat dengan bekerja sama melalui pemerintah Kota Bandung yang lebih dahulu meluncurkan aplikasi tersebut. Pada Januari 2020 sistim ini diujicobakan dan Februari 2020 sudah bisa diterapkan.
"Melalui aplikasi tersebut, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi kinerja ASN, dan keberadaan aplikasi ini bisa mendorong kinerja penjabat menjadi lebih baik lagi," katanya.
Semoga aplikasi ini, katanya lagi, bermanfaat bagi masyarakat dan membuat kinerja ASN di lingkungan Kota Pekanbaru baru menjadi lebih baik lagi, karena sisitim ini ibarat pluit (sebagai peringatan dini) yang akan berbunyi ketika terjadinya perbuatan ASN menyimpang.
Oleh karena itu, katanya, bakal segera diterapkannya aplikasi WBS ini adalah salah satu upaya Inpektorat Pekanbaru untuk membangun budaya yang mengutamakan integritas, profesionalitas, religiusitas, dan semangat reformasi birokrasi dan juga mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance).
Selain aplikasi WBS, Inspektorat Pekanbaru juga membuat aplikasi lain yang bernama E-STILA atau elektronik sistem tindak lanjut yang berfungsi untuk mempercepat tindaklanjut dari temuan penyimpangan di Orginasasi Perangkat Daerah (OPD).
"E-STILA ini juga dibutuhkan apalagi sekaligus dalam upaya meningkatkan kinerja Inspektorat Pekanbaru baru menjadi lebih efektif sebab pemeriksaan dari adanya temuan penyimpangan di OPD dapat segera ditindaklanjuti," katanya.
Berita Lainnya
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Kapolri dukung penuh Kementan dalam wujudkan ketahanan pangan
25 April 2024 15:04 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Liga Arab desak Dewan Keamanan PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
25 April 2024 14:03 WIB
Elaine Widjaja tampil mendominasi pada kejuaraan golf internasional di Sumut
25 April 2024 13:40 WIB
Menhan AS Lloyd J. Austin bahas modernisasi militer hingga ucap selamat ke Prabowo
25 April 2024 13:20 WIB
Pengamat: Koalisi besar bertujuan untuk muluskan pemerintahan Prabowo
25 April 2024 13:09 WIB