DPP PKB Segera Berhentikan Ketua DPW PKB Riau

Pekanbaru, 11/3 (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera memberhentikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Riki Hariansyah karena menjadi terpidana kasus penipuan dan harus menjalani hukuman penjara enam bulan.

"DPP PKB mengambil sikap tegas untuk segera memberhentikan Riki Hariansyah sebagai ketua," kata Sekretaris Umum DPW PKB Riau M Dunir ketika dihubungi di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, instruksi pencopotan Riki disampaikan oleh Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi dalam pertemuan dengan pengurus DPW PKB Riau di Jakarta, Kamis (10/3).

Ia mengatakan status Riki yang kini harus menjalani hukuman menjadi perhatian khusus dari DPP PKB.

Menurut dia, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi menginstruksikan agar DPW PKB Riau segera melaksanan musyawarah wilayah (muswil) secepatnya untuk membahas penggantian posisi ketua.

Ia mengatakan muswil juga sudah disetujui Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

"Muswil harus segera digelar untuk bisa memilih ketua yang baru," katanya.

Bahkan, katanya, DPP PKB meminta pembatalan jadwal musyawarah kerja wilayah (mukerwil) yang semula akan dilaksananan pertengahan Maret dan menggantinya dengan muswil.

Ia memperkirakan muswil paling cepat bisa digelar pada bulan April 2011.

"Padahal agenda muswil itu rencananya akan berlangsung pada September mendatang," katanya.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Pekanbaru melakukan eksekusi penjara enam bulan terhadap Riki dengan berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung yang menyatakan Riki bersalah dalam kasus penipuan senilai Rp1,5 miliar.

Riki yang hingga kini juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru.

Anak kandung dari Bupati Siak Arwin AS itu memangku jabatan Ketua DPW Riau sejak tahun 2007.