Rokan Hilir (ANTARA) - Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Suyatno menghadiri acara seminar APBN dan kebijakan dana transfer tahun anggaran 2020, sekaligus penyerahan piagam penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD 2018 di Pekanbaru, Selasa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro Pekanbaru itu mengusul tema "Tingkatkan sinergi untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang kredibel", dengan sebagai pelaksana Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Riau.
Beberapa pokok pembahasan dalam kegiatan tersebut seperti tentang kebijakan penyaluran DBH triwulan IV yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kurang bayar sampai dengan tahun 2019, sambil memperhitungkan lebih bayar tahun sebelumnya untuk beberapa daerah. Melanjutkan kebijakan berdasarkan realisasi penerimaan negara untuk penguatan implementasi penggunaan 25% DBH dan DAU untuk belanja infrastruktur publik.
Selanjutnya transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) APBN 2020 bertujuan untuk mendukung perbaikan kualitas layanan dasar publik di daerah, akselerasi daya saing, mendorong belanja produktif yang dapat meningkatkan aset daerah.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan WTP atas LKPD tahun 2018 ke Pemerintah Kabupaten Rohil yang diterima langsung oleh Bupati Rohil, Suyatno.
Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Rohil yang telah mendapatkan WTP atas LKPD tahun 2018. "Semoga ini menjadi motivasi untuk menambah anggaran ke depannya dan lebih berbuat maksimal," ucapnya.
Bupati Rohil yang didampingi Kasubag Humas, Hasnul Yamin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak termasuk para OPD yang telah serius bersama-sama hingga Pemkab Rohil mendapatkan predikat WTP.
Hal ini ke depan akan menjadi cambuk untuk tetap bekerja sebaiknya. Karena menurutnya untuk mempertahankan predikat ini pastinya banyak tantangan ke depan serta memerlukan keseriusan dan komitmen semua pihak.
Juga menyangkut dengan pendapatan asli daerah (PAD) dan tentunya terus menyikapinya dengan mendata perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Rohil untuk nantinya akan ditertibkan dan tingkatkan dalam penerimaan pajak.
"Setahu saya info dari Pak Gubernur untuk seluruh Provinsi Riau ada lebih kurang 2,5 juta perusahaan, dan yang baru terdata tertib pajaknya sekitar 1,2 juta. Maka kami berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dalam hal tersebut," katanya.
Turut hadir pada acara yang dibuka oleh Gubernur Riau tersebut, Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan, Kepala BPKAD Rohil Syafrudin, Kepala Bappemas Rohil Jasrianto.
Baca juga: Bupati Rohil buka perkemahan Jumbara Palang Merah Remaja
Baca juga: Lantik Dewan Hakim MTQ ke-XVI, Ini pesan Bupati Rohil