Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku untuk sementara masih menahan diri melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo(Jokowi) jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.
"Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa nanti kita buat perhitungan," kata Amien seusai menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu malam.
Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik. Kabinet yang baru saja dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.
"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.
Namun, apabila setelah batas waktu tersebut ternyata tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan maka perlu dikritik.
"Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya 'dijewer' kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," kata Amien.
Sementara itu, terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien mengaku tidak merestui juga tidak menentangnya. "Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.
Baca juga: Amien Rais sebut PAN oposisi lebih bermartabat
Baca juga: Amien: Kubu Prabowo lebih terhormat di luar pemerintahan
Berita Lainnya
Pimpinan MPR bertemu Amien Rais bahas situasi politik dan demokrasi terkini di Indonesia
05 June 2024 15:11 WIB
Amien Rais jadi khatib Idul Adha di area Transmart Bojongsoang, Bandung
28 June 2023 11:37 WIB
Amien Rais: Carilah calon pemimpin yang komitmen pemelihara ideologi bangsa
30 May 2022 16:47 WIB
Polisi sudah miliki identitas pemilik kendaraan penabrak anak Amien Rais
19 October 2020 13:27 WIB
Amies Rais dirikan parpol baru yang bernama Partai Ummat
01 October 2020 13:41 WIB
Amien Rais umumkan akan buat parpol baru
11 September 2020 11:35 WIB
KPK beberkan kronologi insiden Nawawi dan Mumtaz Rais
17 August 2020 8:59 WIB
Dirut Garuda buka suara soal keributan anak Amien Rais dan pejabat KPK di pesawat
14 August 2020 18:56 WIB