Amien Rais sebut PAN oposisi lebih bermartabat

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Amien Rais sebut PAN oposisi

Amien Rais sebut PAN oposisi lebih bermartabat

Dokumentasi Amien Rais. Foto diabadikan dalam kapasitas dia sebagai ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyampaikan surat yang berisikan sikap politiknya kepada para kader partai tersebut, salah satunya menegaskan posisi PAN sebagai partai oposisi karena dianggap lebih bermartabat.

"Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN," kata senior instruktur PAN Icu Zukafril saat membacakan surat dari Amien yang dibacakan dalam acara FGD "Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat" di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Amien Rais jamin PAN tetap konsisten berada di koalisi Prabowo-Sandi

Amien berpandangan kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, maka masyarakat luas akan sangat sinis melihat sikap partainya.

Kalau itu terjadi menurut Amien, PAN akan ditinggalkan pemilihnya dan jangan berharap bisa lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

"Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas sangat sinis dan jangan harap PAN bisa lolos ambang batas pileg yang akan datang," kata Amien.

Amien juga menegaskan bahwa PAN akan hina di hadapan Tuhan Yang Maha Esa apabila menggadaikan aqidah dan politik untuk kepentingan sesaat.

Menurut dia, masa depan PAN sungguh tragis dan tidak ada lagi jalan kembali kalau sampai menggadaikan politik partai.

"Hidup cuma sekali, hidup bagaikan sandiwara singkat, cuma puluhan tahun saja. Mari kita ambil peran dan posisi yang diridhoi-Nya, jangan sebaliknya," ujarnya.

Surat tersebut dibacakan Icu sebelum FDG dimulai yang menghadirkan beberapa pembicara seperti Rocky Gerung, Ubaidillah Badrun dan Chusnul Mariyah.

Baca juga: Amin Rais Hadiri Pengukuhan Empat Pimpinan Daerah

Baca juga: Amin Rais: PAN Tidak Berniat Masuk Pemerintahan


Pewarta: Imam Budilaksono