Kembalikan formulir pendaftaran ke PDIP Rohil, Maliki naik bentor

Rokan Hilir (ANTARA) - Persaingan bakal calon (balon) Bupati Rokan Hilir dalam Pilkada2020 semakin memanas. Politisi muda, Muhammad Maliki mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke panitia penjaringan Bupati/Wakil Bupati Rohil di Kantor DPC PDI Perjuangan Rohil, Jumat (20/9), naik becak motor.

Muhammad Maliki mendaftarkan dirinya sebagai balon Bupati Rohil periode 2020-2025. Ratusan pendukungnya ikut mengantarkan pria yang akrab disapa Maliki itu menggunakan 60 becak motor, 50 sepeda motor dan belasan mobil. Iring-iringan yang mengular itu pun menjadi pusat perhatian warga.

Selain para simpatisan, hadir pengurus Partai NasDem, juga anggota dewan yang terpilih. Diketahui, Muhammad Maliki merupakan kader yang potensial dari Partai NasDem.

Panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rohil, Syahputra Kasibu mengungkapkan, untuk tahapan yang berlaku dimana pengembalian formulir itu merupakan tanda bahwa bakal calon sangat serius untuk maju dan mendapatkan dukungan dariPDI Perjuangan.

Sementara itu, Muhammad Maliki mengatakan kehadirannya ke PDI Perjuangan sebagai tindak lanjut dan keseriusan dirinya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Rohil. Ia mengusung visi misi dengan tagline 'Membolo Kampung'.

"Untuk pembaharuan Rohil yang lebih baik sudah tergambarkan semuanya, seperti sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, infrastruktur dan yang paling saya seriusi di bidang pariwisata dan perikanan. Karena Rohil memiliki potensi ini dan didukung dengan wilayah yang sangat strategis," ungkapnya.

Rohilbagi Maliki merupakan kabupaten di Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, juga berbatasan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dan ini sangat menguntungkan bagi Rohil.

"Kemudian saya juga ingin menggalakkan pertanian, karena dulunya Rohil merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Riau. Sekarang malah semakin berkurang," ujar Maliki, sekaligus berharap visi misinya bisa berjalan untuk menjadi Kabupaten Rohil lebih baik.

Untuk menjajaki koalisi, sambungnyasudah dilakukan dengan partai lainnya, begitu juga dengan PDI Perjuangan. Ia menjajaki partai koalisi mulai tingkat kabupaten, provinsi sampai pusat. Tetapi, baru PDI Perjuangan yang membuka penjaringan, maka sejauh ini ia baru mendaftar di partai yang terkenal dengan logo kepala banteng.

"Dengan Bismillah dan restu kedua orang tua, usai salat Jumat tadi, saya resmi mendaftar kePDI Perjuangansebagai bakal calon Bupati Rohil. Intinya di sini kita ingin membangun, bukan bersaing. Kalau membangun berarti bersama-sama merangkul untuk daerah Rohil yang lebih baik lagi," ungkapnya.