Pekanbaru (ANTARA) - Co-Founder & President Bukalapak M Fajrin Rasyid memberikan beberapa wejangan di acara Riau Youth For SDGs 2019 yang diselenggarakan Indonesian Youth Educate & Social (I-YES) bersama United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di Pustaka Wilayah Soeman HS Pekanbaru, Sabtu (31/8)
Dalam kesempatan itu, ia menganjurkan kepada anak muda dan mahasiswa untuk tidak berpikir mau kerja di mana, masuk PNS dan sebagainya setelah kuliah. Ia menyarankan untuk tidak takut dan malu menjadi seorang pebisnis, dimulai dari usaha kecil menengah lalu merintis menuju besar ataupun menjajal dunia usaha e-commerce.
"Saya harap ke depan lebih banyak persepsi lebih baik mengenai pengusaha apapun itu dan sekecil apapun usahanya karena pengusaha dapat memberikan potensi penghasilan lebih baik dan dapat membuka lapangan pekerja bagi orang lain," kata Fajrin.
Pada 2016, Fajrin terpilih menjadi CFO of The Year versi Majalah SWA. Fajrin juga merupakan salah satuCo-FounderBukalapak. Pria kelahiran Jakarta, 32 tahun lalu ini merupakan lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 4.0 dengan predikat summa cum laude.
Sebelum bergabung di Bukalapak, Fajrin pernah bekerja sebagai Konsultan di Boston Consulting Group (BCG). Fajrin juga aktif tampil di berbagai forum internasional dan terpilih sebagaiEndeavour Entrepreneurpada tahun 2016. Bahkan ia pernah merintis usaha konvensional menjual mie ayam semasa kuliahnya.
Semoga banyak pengusaha muda di Provinsi Riau ini.