PPLP Riau Targetkan Jadi Lumbung Atlet Nasional

id pplp riau, targetkan jadi, lumbung atlet nasional

Pekanbaru,2/12(ANTARA)- Kepala Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Dispora Riau, Doni Aprialdi, mengatakan pihaknya dalam lima tahun kedepan menargetkan agar Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Riau bisa menjadi lumbung atlet nasional.

"Itu target kedepan, sesuai dengan harapan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, yang mengatakan dalam lima tahun PPLP bisa menjadi lumbung atlet nasional. Nantinya atlet Riau tak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga Bangsa," ujar Doni di Pekanbaru, Kamis.

Ia mencontohkan, saat ini saja terdapat tiga atlet dayung PPLP yang diberangkatkan ke Asian Games Guangzhou, Cina beberapa waktu lalu. Hasilnya, lanjutnya, tidak mengecewakan, terbukti dengan diraihnya tiga emas dari atlet dayung putra dan tiga perak dari putri.

Tiga atlet tersebut yakni Cici Paramita (13), Rizka Olivia Romdani (17) dan Pendrota (17). Rizka dan Pendrota masih duduk di kelas I dan III SMA di Kabupaten Kuantan Singingi dan Cici yang duduk di kelas III SMP di Kuantan Singingi.

"Ini menunjukkan, bahwa kita mampu untuk mencapai target tersebut. Apa yang kita capai di Asian Games bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi merupakan awal dikarenakan masih banyak iven lain untuk menguji kompetensi dari atlet," jelasnya.

Saat ini, katanya, terdapat 161 atlet dari 12 kabupaten/kota di Riau yang ditempa di PPLP dengan jumlah cabang olahraga sebanyak 12. Dari seluruh cabang olahraga tersebut, cabang dayung termasuk sebagai salah satu andalan di Riau.

Lebih jauh ditegaskan Doni, selama ini dirinya terus memantau perkembangan para atlet PPLP tersebut dengan mendampingi secara langsung saat latihan. Hal itu dilakukannya untuk mengetahui secara dekat persiapan para atlet dalam menghadapi berbagai iven baik nasional dan internasional.

Pewarta :
Editor: Indriani
COPYRIGHT © ANTARA 2010

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.