Pekanbaru, 30/11(ANTARA)- Sebanyak enam bakal calon wali kota (cawako) Pekanbaru sudah mengambil formulir seleksi pendaftaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru.
Ketua Seleksi Penyaringan Balon Wali Kota DPD PAN Pekanbaru, Arbi di Pekanbaru, Selasa, mengatakan. diantara enam balon yang mengambil formulir tersebut terdapat istri Gubernur Riau Septina Primawati yang juga turut mengambil formulir pendaftaran partai PAN.
"Untuk tahap keduanya, penyaringan akan dilakukan pada 25 November hingga 6 Desember 2010. Pada tahap pertama, kemarin terdapat 6 orang yang sudah mengambil formulir. Diantaranya yang mengambil formulir itu adalah, Dr Abdullah Qoyum, Feri Akri, Ir Nofrizal MM, Hj Septina Primawati Rusli, Dr Syamsul Bahri dan Martius Busti," ujarnya.
Dikatakan Arbi, setelah penyaringan tahap pertama dan kedua dilakukan, maka pada tanggal 7 hingga 15 Desember 2010 dilakukan pelengkapan berkas. Setelah itu pada tanggal 17 Desember dilakukan penyampaian visi dan misi dari bakal calon wali kota dan wakil wali kota karena akan memakai perahu PAN.
"Diharapkan kepada seluruh nama yang mendaftar melalui perahu PAN ini baik mendaftar dilakukan pada tahap pertama maupun tahap kedua dapat hadir pada 17 Desember untuk penyampaian visi dan misi. Setelah penyampaian visi dan misi diserahkan berkas kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Setelah itu DPP yang akan memutuskan satu atau dua nama yang akan diusung dalam pilkada 2011 nanti," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Pekanbaru yang ikut mengambil Formulir Martius Busti mengatakan bahwa dirinya memang telah mengambil formulir dan semua orang berhak mengambil formulir dan mendaftar pada Pilkada 2011.
"Benar saya sudah mengambil formulir dan semua orang berhak untuk mengambil formulir untuk bakal calon wali kota maupun wakil wali kota DPD PAN Pekanbaru," tuturnya.
Martius mengatakan, bahwa dalam penyaringan nanti Kader PAN mendapatkan prioritas utama kalau nanti berkoalisi itu urusan lain karena tidak ada partai di negeri ini yang menguasai suara mayoritas. Ketika disinggung bahwa perahu PAN sudah diarahkan kepada balon tertentu Martius mengatakan, bahwa selama balon yang dimaksud melalui mekanisme partai itu sah-sah saja namun diprioritas kader.
"Keputusan akhir memang ada di DPP dan kita berharap DPP bisa menentukan dengan bijak calon Wali Kota Pekanbaru 2011-2016 nanti untuk perubahaan bagi masyarakat Pekanbaru," tegasnya.
Martius menambahkan, bahwa setiap bakal calon wali kota harus mampu melakukan perbaikan dan percepatan pembangunan untuk masyarakat Pekanbaru ini.
"Siapa pun walikota dan wakil wali kotanya harus mampu melakukan perbaikan dan percepatan pembangunan masyarakat Pekanbaru," tutupnya.
