Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi menahan dua tersangka kasus suap pengadaan pekerjaan Baggage Handling System (BHS) pada PT Angkasa Pura Propertindo yang dilaksanakan oleh PT Industri Telekomunikasi Indonesia Tahun 2019.
Dua tersangka tersebut, yakni Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (AP II) Andra Agussalam (AYA) dan staf PT INTI Taswin Nur (TSW).
"Dilakukan penahanan untuk 20 hari pertama terhadap AYA di Rutan Cabang KPK di belakang gedung Merah Putih KPK dan TSW ditahan di Rutan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
KPK resmi mengumumkan dua tersangka tersebut pada Kamis (1/8) malam.
Andra diduga menerima uang 96.700 dolar Singapura sebagai imbalan atas tindakannya "mengawal" agar proyek BHS dikerjakan oleh PT INTI.
Adapun pasal yang disangkakan, sebagai pihak penerima,Andra disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pldana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sedangkan sebagal pihak yang diduga pemberi Taswin disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Paul 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berita Lainnya
OIKN sebut pembangunan hunian di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN terapkan sistem modular
22 April 2024 16:39 WIB
Partai Golkar dan PKB bangun koalisi inti tindaklanjuti koalisi besar
03 May 2023 17:02 WIB
PTPN V remajakan 13.727 hektare perkebunan sawit inti hingga 2026
28 October 2022 16:00 WIB
Bank Indonesia proyeksikan inflasi inti kembali ke sasaran pada kuartal III 2023
01 October 2022 16:44 WIB
Subholding Gas Pertamina dan PT INTI kembangkan "smart meter" jaringan gas
12 September 2022 15:47 WIB
Bank Indonesia naikkan suku bunga jadi 3,75 persen, mitigasi kenaikan inflasi inti
23 August 2022 15:37 WIB
Airlangga Hartarto minta Kosgoro 1957 harus jadi inti pemenangan Golkar di 2024
04 June 2022 12:42 WIB
Indika Energy cetak laba inti sebesar 55,8 juta dolar AS pada semester I 2021
02 August 2021 15:16 WIB