Pekanbaru, 3/11 (ANTARA) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal menginstruksikan pemerintah daerah di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk membantu perkembangan pendidikan usia dini dengan mengalokasikan dana dari anggaran pendapatan dan belanja deerah.
"Saya minta pemerintah kabupaten/kota untuk menganggarkan dana untuk Paud," kata Rusli Zainal pada pembukaan Jambore Paud Nasional ke-3 di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, Pemprov Riau telah berkomitmen untuk menyukseskan Paud karena sejalan dengan visi Riau 2020 yakni untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Rusli mengakui bahwa keterlibatan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas lembaga dan pendidik Paud masih sangat minim. Meski begitu, ia mengakui berbagai lembaga Paud yang hingga kini terus bertahan disebabkan kegigihan dari para pendidiknya.
"Ibu-ibu pendidik Paud saya akui sangat militan," kata Rusli yang disambut tepuk tangan sekitar 1.000 pendidik Paud yang hadir di acara itu.
Ketua Himpunan Paud Indonesia (Himpaudi) Riau, Prof Dr Netti Herawati, dalam sambutannya mengatakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Paud adalah rendahnya gaji dari para pendidik Paud.
"Gaji pendidik Paud masih di bawah standar," ujarnya.
Meski begitu, ia mengatakan pemerintah daerah mulai menyadari pentingnya pendidikan usia dini.
Menurut dia, yang diperlukan sekarang adalah komitmen nyata dari pemerintah untuk benar-benar mendukung perkembangan Paud di setiap daerah.
