Jakarta (ANTARA) - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin meminta semua pihak menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi dalam sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum Presiden 2019.
Ia berharap tidak ada lagi aksi massa menjelang dan saat putusan dibacakan MK nanti.
Baca juga: Yusril bantah ayat Alquran tidak relevan di sidang MK
"Jangan ada lagi demo-demo yang sifatnya memprovokasi apalagi sampai menimbulkan ricuh," kata Kiai Ma'ruf di sela-sela acara Halalbihalal PBNU, Jakarta, Senin malam.
Ia berpesan kepada semua pihak yang berbeda pilihan politik agar bersatu kembali.
Baca juga: Putusan sengketa Pilpres 2019 dipercepat Kamis 27 Mei
"Sesudah ini kita bersatu lagi, tidak ada lagi friksi, tidak ada 01, tidak ada lagi 02," katanya.
Halalbihalal PBNU ini juga dihadiri Menaker Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Menristek Dikti M. Nasir.
Selain Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, juga hadir Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Pers M. Nuh dan mantan menteri luar negeri Alwi Shihab.
Baca juga: MK majukan jadwal pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 jadi Kamis
Baca juga: Jubir MK Fajar Laksono: putusan sengketa Pilpres bisa saja dipercepat
Pewarta: Anita Permata Dewi