Menyedihkan, ekonomi lesu sebabkan 3.800 unit ruko di Tanjungpinang tidak laku

id Ruko tanjungpinang,ekonomi tanjungpinang,tanjungpinang,harga ruko tanjungpinang,berita riau antara

Menyedihkan, ekonomi lesu sebabkan 3.800 unit ruko di Tanjungpinang tidak laku

Bangunan Ruko yang berlokasi di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kepri, tidak berfungsi. (Antaranews/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan sebanyak 3.800 rumah toko atau ruko yang tersebar di 4 kecamatan dan 18 kelurahan di kota tersebut, tidak berfungsi karena tidak laku dijual. Sebegitu parahkah kondisi ekonomi di Tanjungpinang?

Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, mengatakan penyebab tidak terjualnya ruko-ruko itu tidak terlepas dari lesunya kondisi perekonomian saat ini.

"Seandainya ruko-ruko yang dibangun itu terjual dan dibuka lapangan usaha, tentu akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah kita," ujar Bobby Jayanto, Selasa.

Bobby menjelaskan, masyarakat khususnya kalangan pengusaha enggan membeli maupun menyewa ruko, karena beralasan tidak memiliki peluang usaha dan market pasar yang menjanjikan di Kota Tanjungpinang.

"Mereka juga merasa tidak ada jaminan keamanan dan kebersihan ketika akan menjalankan usahanya," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, birokrasi pemerintahan yang berbelit serta terkesan tidak pro dengan kalangan pengusaha, menjadi salah satu kendala tumbuh dan berkembangnya dunia usaha di Kota Tanjungpinang.

Dia berharap, pemkot dapat lebih mempermudah pelayanan izin usaha. Kadin, kata dia, siap mendukung geliat usaha dan investasi di daerah setempat.

"Kadin siap bersinergi dengan pemkot untuk memajukan perekonomian Kota Tanjungpinang ke depan," ujar Ketua DPD Partai Nasdem itu.

Baca juga: Ekonomi Riau triwulan I-2019 terkontraksi -2,86 persen. Begini penjelasannya

Baca juga: Dolar melemah di tengah laporan ekonomi AS tumbuh