Pekanbaru,28/10(ANTARA)- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Riau, Prof Dr Isjoni Ishak mengatakan guru harus menjaga etika profesi dalam menjalankan tugasnya.
"Dalam kegiatan mengajar guru harus bisa menghindari cara-cara kekerasan. Sifat-sifat temperamental harus bisa dihilangkan," ujar Isjoni, di Pekanbaru, Kamis.
Isjoni mengaku prihatin dengan kasus penganiayaan yang dilakukan guru SMP Kartika yakni Syaiful terhadap muridnya. Syaiful memukul muridnya, Dedi Handoko, karena dianggap telah menghina dirinya.
"Kita sadar betul bahwa guru juga manusia biasa yang amarah. Namun sebaiknya harus dikendalikan, karena sebagai pendidik cara-cara kekerasan tersebut harus ditinggalkan," tukas dia.
Ia mengatakan bahwa sebagai guru harus bisa menjauhkan diri dari sifat temperamental. Meski demikian, lanjutnya, orang tua juga harus memahami sifat dari anaknya.
"Jangan serta merta anak tersebut dibela. Padahal belum tentu anak tersebut benar sepenuhnya. Kalau memang nakal harus diakui kenakalannya. Jadi harus benar-benar arif," tambahnya.
Mengenai perilaku guru SMP Kartika tersebut, Isjoni mengatakan bahwa permasalahan tersebut harus diselesaikan secara kekeluargaan. Menurutnya, jangan sampai, kejadian seperti ini membuat hubungan tidak harmonis antara guru dengan murid.
Saat ini Dedi Handoko sedang menjalani perawatan di RS Tentara dikarenakan mengalami peradangan pada bagian pipi. Pihak sekolah sudah memberi peringatan kepada guru tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Berita Lainnya
Ketua PGRI Bukit Batu wafat, ini kesan Kadisdik Bengkalis
16 May 2021 15:41 WIB
Lantik YPLP dan DKGI Inhu, Ini Amanat Ketua PGRI Riau
14 July 2018 16:25 WIB
Ketua PGRI Riau Tekankan Pentingnya Menumbuhkan Minat Wirausaha Kepada Murid
29 June 2016 16:26 WIB
Penyerahan Tongkat Kepemimpinan Ketua PGRI Kampar Ke IX
30 March 2015 17:09 WIB
Ketua PGRI Riau Calonkan Diri Jadi Wagub
18 April 2013 12:52 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang sebut kesejahteraan guru harus berimbang dengan pemenuhan gizi anak
14 November 2023 10:23 WIB
Wako Firdaus: Guru Pekanbaru harus pintar dan inovatif dalam mengajar
29 August 2019 18:48 WIB