Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau memberikan penghargaan kepada sejumlah siswa dan guru berprestasi pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 di Kota Pekanbaru, Kamis.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar didamping Wakil Gubernur Riau Edy Nasution. Siswa yang menerima penghargan itu adalah, Jhon Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha, atas prestasinya mendapat medali perak pada kejuaraan International Junior Olympiade, Jenika dari SLBN kabupaten Kepulauan Meranti atas prestasinya meraih medali emas di Special Olympics World Games (SOWG) di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.
Kemudian Madalena siswi SLBN dari Kabupaten Pelalawan, mendapat penghargaan Gubernur Riau atas prestasinya berhasil meraih medali emas pada ajang Special Olympics World Games (SOWG). Selain itu ada Ardila Desti Fitriani karena prestasinya meraih medali perunggu ketika mengikuti kejuaraan SOWG.
Sementara itu, guru berprestasi yang menerima penghargaan antara lain Tri Hastuti dari SMAN 1 Pasir Penyu. Guru tersebut adalah peraih medali emas pada perlombaan inovasi pembelajaran level madya tingkat nasional. Kemudian Citra Arie dari SMAN 4 Pekanbaru, atas prestasinya meraih medali emas pada lomba menulis naskah buku non fiksi tingkat nasional.
Baca juga: Guru SMAN 7 Kota Pekanbaru dirikan mobil literasi
Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan tema peringatan Hardiknas tahun 2019 adalah "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan". Tema itu mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Gubernur Riau H Syamsuar ketika membacakan pidato Menteri Pendidikan mengatakan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya.
"Pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur," tutur Gubernur Riau Syamsuar.
Sementara itu, ikhtiar membekali ketrampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan. "Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah," katanya.
Menurut dia, hadirnya Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik.
"Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat," kata Syamsuar.
Baca juga: Pemerataan pendidikan, 35 akademisi daerah terpencil Riau dapatkan pembekalan
Baca juga: 2.050 guru Madrasah terima bantuan honor dari Pemkab Bengkalis
Berita Lainnya
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB
BRK Syariah pemersatu dua provinsi, Gubernur Ansar: Riau dan Kepri tak dapat dipisahkan
16 December 2024 17:09 WIB
Ketua Komisi IX DPR-RI tinjau pelayanan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
09 December 2024 21:16 WIB
KPU tetapkan Abdul Wahid-SF Hariyanto pemenang Pilkada Riau
06 December 2024 20:46 WIB
Pemprov Riau segera tetapkan status siaga banjir dan tanah longsor
04 December 2024 22:22 WIB
Pj Gubernur Riau : Sabar tunggu hasil resmi KPU
04 December 2024 10:01 WIB
Pj Gubernur Riau Rahman Hadi lantik Roni Rahmat jadi Pj Wali Kota Pekanbaru
03 December 2024 20:11 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB