Pemudik Diimbau Waspadai Titik Rawan Longsor

Pekanbaru, 1/9 (ANTARA) - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Riau, SF Arianto, mengimbau para pemudik mewaspadai tujuh titik rawan banjir dan longsor yang tersebar di sejumlah ruas jalan di kabupaten/kota setempat.

"Dua titik rawan banjir yakni di perbatasan Sumut-Riau dan jalan yang menghubungkan Dumai-Duri. Kemudian terdapat empat titik rawan longsor yakni di Taluk Kuantan, Rantau Berangin, jalan Pekanbaru-Duri dan perbatasan Sumatera Barat-Riau yang di Kuantan Singingi. Dan terakhir titik rawan banjir dan longsor terdapat di Rengat," jelas SF Arianto kepada ANTARA, Rabu.

Oleh karena itu, ia meminta para pemudik untuk waspada jika melintas di tujuh lokasi tersebut terutama jika intensitas hujan cukup tinggi.

Selain terdapat tujuh titik rawan banjir dan longsor tersebut, ia mengakui kenyamanan pemudik bakal terganggu dikarenakan beberapa ruas jalan nasional maupun provinsi saat ini banyak yang mengalami kerusakan.

"Ada sekitar 1.260 kilometer jalan nasional yang mengalami kerusakan di Riau. Namun kerusakan tidak dalam kondisi rusak parah ada yang ringan dan menengah," tukas dia.

Pihaknya juga telah melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut.

"Sehingga dalam waktu dekat, kita harapkan perbaikan ini dapat terselesaikan. Jadi tak mengganggu kenyamanan pemudik," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 51 posko mudik lebaran lengkap dengan peralatannya yang tersebar di seluruh Riau. Dengan posko ini, ia mengharapkan begitu jalan tersebut mengalami kerusakan, maka dengan segera jalan tersebut diperbaiki.

"Bisa dipastikan pemudik bisa menikmati perjalanannya dengan nyaman," tutup dia.