Polsek Mandau Tangkap Dua Pemilik Ganja

id polsek mandau, tangkap dua, pemilik ganja

Bengkalis, 30/8 (ANTARA) - Satuan Polisi Sektor (Satpolsek) Mandau, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin, berhasil menangkap dua tersangka pemilik 15 kilogram daun ganja kering siap edar.

Kapolsek Mandau, AKP Arif Fajar, saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, mengatakan, dua tersangka tersebut Ir (30), warga Kecamatan Mandau, Lintas Duri-Dumai kilometer 19, dan Ef (20) warga Dusun Haji Raden, Desa pucuk Alue Barat, Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nanggro Aceh Daerussalam.

"Dua tersangka bersama barang bukti diamankan di Simpang Bangkau, Kecamatan Mandau, di rumah tersangka Irwanudin saat bertransaksi," kata Kapolsek.

Kronologis penangkapan menurut Kapolsek, kedua tersangka berhasil diamankan setelah mendapat informasi dari warga tempatan yang resah dengan kegiatan tersangka Ir dirumahnya yang selalu ramai dikunjungi orang-orang yang berlainan.

Setelah mendapat informasi itu menurut Kapolsek, Tim Opreasional Polsek Mandau yang dipimpin Kepala Unit Reskrim Polsek Mandau dan Komandan Pos Polisi Simpang Bangkau kemudian melakukan penyelidikan mendalam selama beberapa hari.

"Puncaknya pada dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WIB, anggota yang mengintai di rumah tersangka Ir, melihat kedatangan seorang tamu pria dengan gelagat mencurigakan. Setelah menunggu sekitar 2 jam, atau sekitar pukul 06.00 WIB, penggerebekan dilakukan dan keduanya sedang pesta ganja," kata AKP Arif Fajar.

Saat dilakukan pengembangan tuturnya, ditemukan 15 paket besar ganja kering siap edar dengan berat per paketnya rata-rata 1 kilogram.

"Setelah itu dua tersangka bersama barang bukti kemudian diamankan ke Markas Polsek Mandau untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan lebih mendalam," kata Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan selama enam jam sekitar pukul 12.00 WIB, kata Kapolsek, keduanya mengaku barang haram tersebut dibawa dari Aceh dengan menggunakan transportasi darat.

"Dua tersangka juga menyebutkan beberapa nama baru yang diduga sebagai pemasok tetap. Kuat dugaan jika keduanya memiliki jaringan antar provinsi," kata AKP Arif Fajar.